Mengapa Hakim Dipanggil yang Mulia? Berikut Alasannya Agar Kamu Tahu!
Kamu yang pernah melihat persidangan di Pengadilan, tentu pernah mendengar para hakim dipanggil dengan sebutan yang mulia. Ternyata ini alasannya--koranrb.id
KORANRB.ID - Pernah tidak sih sobat RB kepikiran kenapa di pengadilan hakim dipanggil yang mulia? Sobat RB mau tahu alasannya? Yuk kita belajar bareng.
Dalam setiap persidangan di pengadilan seringkali kita mendengar para pihak yang berpekara menyebut hakim dipanggil yang mulia.
Penyebutan hakim dipanggil yang mulia ini sebenarnya berawal dari panggilan resmi yang berasal dari praktik Feodal kuno dan ditujukan kepada orang – orang yang memiliki gelar tertentu. Seperti, keluarga kerajaan, para kesatria, termasuk hakim di suatu pengadilan.
Setiap orang dengan garis keturunan keluarga kerajaan misalnya atau yang terpandang sering disebut yang terhormat, panggilan ini ditujukan menegaskan bahwa individu yang dimaksud merupakan sosok istimewa yang harus diberi penghargaan lebih.
BACA JUGA:Kisah Abu Nawas : Kebijaksanaan Diluar Nalar dalam Menyelesaikan Masalah, Hakim pun Dibuat Iri
BACA JUGA:Tidak Ikut Cuti Massal, Ini Cara Hakim di PN Bengkulu Tuntut Kesejahteraan
Namun, seiring berkembangnya zaman panggilan tersebut mulai dilunakkan menjadi tuan atau nyonya, sedangkan panggilan yang mulia untuk hakim masih tetap digunakan pada sejumlah struktur sosial dan juga kebudayaan.
Sebenarnya tidak ada keharusan menggunakan hakim dipanggil yang mulia kepada hakim khususnya di dalam persidangan tetapi, hakim telah dianggap sebagai profesi mulia dimana hakim memiliki tugas untuk menegakkan hukum dan keadilan.
Hakim dapat menghilangkan atau mencabut kebebasan orang, mengalihkan hak kepemilikan orang atau bahkan mencabut hak hidup seseorang sehingga tidak mengherankan jika hakim juga disebut sebagai wakil tuhan di Dunia.
Hakim dipanggil yang mulia itu punya makna penting, lho. Hakim bukan cuma sekadar orang yang duduk di kursi dan memutuskan perkara, tapi mereka juga jadi penjaga norma dan nilai keadilan di masyarakat.
BACA JUGA:Ketua PT Bengkulu Tegaskan Gerakan Cuti Massal Hakim Se-Indonesia Merupakan Hak
BACA JUGA:Tuntut Kesejahteraan, Hakim Se Indonesia Mogok Massal 5 Hari! Bagaimana di Bengkulu?
Keputusan yang diambil hakim bisa berpengaruh besar ke kehidupan orang, mulai dari soal kebebasan hingga hak milik. Jadi, hakim di panggil yang mulia ini adalah bentuk pengakuan terhadap tanggung jawab berat yang mereka bawa.
Di banyak budaya, kita bisa lihat bagaimana orang menghormati pengadilan dan hakim melalui berbagai tradisi.