Serapan Dana BOK, Dinkes Kembali ‘Tekan’ Puskesmas
PELAYANAAN: Kegiataan penurunan AKB yang dilaksanakan Puskesmas Penarik yang dibiayai dana BOK--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
Hal ini dikarenakan, kegiatan pelayanan kesehatan yang bersumber dari dana BOK puskesmas. Tidak jauh berbeda dengan kegiatan tahun 2023.
Sedikitnya ada 5 program pemerintah di bidang kesehatan yang dilaksanakan oleh 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan tersebut.
“Untuk nominal Dana BOK yang kita terima. Masih tetap sama Rp 13 miliar lebih di 2024, karena program dan kegiatan masih tetap sama,” ujarnya.
BACA JUGA:Alasan Belum Masuk Listrik, DLH Mukomuko Sebut Terhambat Kembangkan TPA di Desa Selagan Jaya
BACA JUGA:Total Dana Alokasi Khusus 2025 Mendatang di Dinas PUPR Mukomuko Capai Rp80 Miliar
Lanjutnya, untuk program yang akan dilaksanakan, mulai dari pemberian makanan tambahan, berbahan pangan lokal untuk balita, lalu berbagai pelayanan kesehatan untuk penurunan angka kematian ibu, dan angka kematian bayi. Serta percepatan perbaikan gizi masyarakat.
Kemudian juga upaya untuk deteksi dini, preventif, respons berbagai penyakit, pemberian insentif UKM, kegiatan penguatan kolaborasi puskesmas dengan klinik pratama, dan TPMD dalam pelayanan program prioritas, dan manajemen puskesmas.
“Maka dari itu Puskesmas, selalu kami minta aktif menjalankan kegiatan. Agar dana BOK yang dimiliki dapat terserap dengan baik,” demikian Bustam.