Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini Dampak Negatif Jika Sering Mengalami Kurang Tidur
Ibu Hamil Wajib Tau, Ini Dampak Negatif Jika Sering Mengalami Kurang Tidur--Foto IG/Lusieutamie
KORANRB.ID – Kehamilan merupakan massa penuh perubahan pada tubuh wanita, baik fisik maupun emosional.
Dalam fase ini, ibu hamil sangat membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk mendukung kesehatan diri dan janinnya.
Sayangnya, banyak wanita hamil yang mengalami gangguan tidur akibat berbagai faktor, seperti ketidaknyamanan fisik, kecemasan, dan perubahan hormon.
Padahal, tidur yang cukup dan berkualitas adalah salah satu kunci untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Berikut 10 dampak negatif dari kurang tidur bagi ibu hamil yang perlu diwaspadai.
1 Meningkatkan Risiko Preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi kehamilan yang berbahaya dan ditandai dengan peningkatan tekanan darah serta adanya protein dalam urin.
BACA JUGA:Telur Baik Dikonsumsi Setengah Matang, Ibu Hamil dan Orangtua Tidak Disarankan
BACA JUGA:Ternyata Ini 10 Penyebab Ibu Hamil Aktif Membuang Ludah
Kondisi ini dapat merusak organ-organ vital seperti hati dan ginjal. Ibu hamil yang kurang tidur, terutama jika tidur kurang dari 6 jam per malam, berisiko lebih tinggi mengalami preeklamsia.
Preeklamsia yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius pada ibu dan janin, bahkan meningkatkan risiko kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah.
2 Memengaruhi Sistem Kekebalan Tubuh
Kurang tidur dapat berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh ibu hamil. Saat tidur, tubuh melakukan proses regenerasi dan perbaikan sel, termasuk sel-sel kekebalan tubuh yang melindungi ibu dari infeksi.
Kekurangan tidur menurunkan fungsi kekebalan tubuh, membuat ibu lebih rentan terkena penyakit seperti flu dan infeksi lainnya. Dalam kondisi ini, infeksi yang biasanya ringan bisa menjadi lebih serius bagi ibu hamil dan janinnya.
3 Meningkatkan Risiko Diabetes Gestasional