Ikut Pelatihan, Perajin Batik Bengkulu Tengah Berangkat ke Pekalongan
Kepala Disdagperinkop dan UKM Bengkulu Tengah, Zamzami Syafe'i, S.IP, M.Si.-foto: jeri/koranrb.id-
KORANRB.ID - Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi (Disdagperinkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bengkulu Tengah sangat serius dalam mengembangkan kerajinan batik di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Disdagperinkop dan UKM Kabupaten Bengkulu Tengah akan mengirim 10 perajin batik Bengkulu Tengah ke Pekalongan untuk mengikuti pelatihan dan belajar ilmu membatik.
Kepala Disdagperinkop dan UKM Bengkulu Tengah, Zamzami Syafe'i, S.IP, M.Si menjelaskan, 10 perajin batik akan diberangkatkan pada pertengahan bulan November mendatang. Para perajin ini akan mengikuti pelatihan selama 5 hari.
BACA JUGA:Digunakan Saat Momen Pernikahan, Ini Mitos dan Perkembangan Janur Kuning di Indonesia
BACA JUGA: Aturan Berjualan di Pasar Panorama Tak Dihiraukan Lagi oleh Pedagang, Ini Alasannya
Ia berharap para perajin yang mengikuti pelatihan bisa untuk benar-benar serius dan mengambil banyak ilmu. Agar bisa diterapkan di Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Kita berharap para perajin bisa mengambil banyak ilmu dari pelatihan ini. Kemudian bisa membawa ilmu tersebut ke Kabupaten Bengkulu Tengah dan bisa diterapkan di Kabupaten Bengkulu Tengah,” ujarnya.
Zamzami mendorong perajin ini mengikuti pelatihan agar rumah perajin batik di Desa Panca Mukti bisa lebih optimal lagi ke depannya. Ia berharap rumah produksi batik ini bisa menghasilkan batik sendiri khas dari Kabupaten Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:IKKB Kota Bengkulu Siap Menangkan Paslon Nomor Urut 1 DISUKA
BACA JUGA: Pesta Rakyat Unib Hadirkan Nyoman Paul Desember 2024 Mendatang
Zamzami juga mengharapkan agar batik Sungai Lemau khas Kabupaten Bengkulu Tengah ke depannya dapat disebar luas dan semakin dikenal oleh daerah lainnya.
“Kita berharap setelah mengikuti pelatihan para pengerajin kita ini dapat menghasilkan batik yang memiliki kualitas bagus, terjangkau dan mampu bersaing ke tingkat nasional,” bebernya.
Untuk diketahui, 10 perajin yang diberangkatkan ini terdiri dari beberapa kecamatan. Seperti dari Kecamatan Taba Penanjung, Pondok Kelapa dan Kecamatan Pondok Kubang.