Mana yang Lebih Bagus Untuk TubuhAntara Sarapan dan Tidak, Simak Penjelasannya
Mana yang Lebih Bagus Untuk TubuhAntara Sarapan dan Tidak, Simak Penjelasannya--Abdi/rb
Meski terkesan kontradiktif, sarapan mencegah rasa lapar yang berlebihan di siang hari, sehingga dapat membantu mengurangi makan berlebihan atau ngemil makanan yang kurang sehat.
Orang yang melewatkan sarapan mungkin akan mengonsumsi kalori lebih banyak pada waktu makan berikutnya.
2. Manfaat tidak sarapan bagi tubuh
Meskipun sarapan memiliki banyak manfaat, tidak sarapan juga memiliki keunggulannya sendiri, terutama dalam konteks metode diet tertentu seperti intermittent fasting.
Intermittent fasting adalah pola makan yang melibatkan puasa selama periode tertentu dalam sehari, biasanya selama 16 jam dengan jendela makan 8 jam.
Melewatkan sarapan sering kali menjadi bagian dari metode ini.
Perlu diketahui bahwa intermittent fasting dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan bahkan mendukung kesehatan jantung.
Kemudian, pada tubuh yang tidak menerima asupan makanan dalam jangka waktu tertentu, tubuh memasuki kondisi yang disebut ketosis.
Kondisi ini membuat tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi, bukan glukosa. Melewatkan sarapan memungkinkan tubuh berada dalam kondisi ini lebih lama setelah tidur, yang dapat meningkatkan pembakaran lemak.
Hal ini bisa membantu orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat.
Melewatkan satu kali makan dapat menjadi strategi untuk mengurangi asupan kalori harian secara alami.
Orang yang tidak sarapan dapat menjaga keseimbangan kalori mereka, yang membantu dalam program penurunan berat badan.
Dengan catatan, pola makan ini harus dilakukan dengan tetap menjaga asupan nutrisi pada waktu makan lainnya agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.