Alun-Alun Jadi Ikon Baru Kota Bintuhan, Omzet Pedagang Meningkat Drastis

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Sumarlin |

Kamis , 31 Oct 2024 - 23:05

JUALAN: Di pinggir Alun-Alun Kota Bintuhan menjadi tempat warga membuka lapak untuk berjualan.-foto: ical/koranrb.id-

alun-alun jadi ikon baru kota bintuhan, omzet pedagang meningkat drastis                            koranrb.id - alun-alun kota bintuhan tepatnya di kawasan lapangan merdeka, sejak diresmikan kini menjadi wajah baru kota bintuhan. masyarakat kaur setiap sore banyak datang untuk sekedar bersantai bersama keluarga di lokasi ini.
hadirnya alun-alun ini sekarang juga menjadi berkah bagi para pedagang atau usaha umkm di seputaran lapangan. pasalnya jumlah pengunjung yang meningkat, membuat usaha mereka menjadi lebih hidup dibandingkan dengan sebelumnya. 
seperti pengakuan dari salah satu pedagang minuman jus dan bobba, nipi warga desa pasar saoh, kecamatan kaur selatan. sejak alun-alun selesai dibangun, sekarang penjualan mereka meningkat drastis. 
apalagi ketika hari weekend atau libur, omzet yang mereka dapat per hari bisa rp 500 ribu - 1 juta. itu baru pendapatan dari minuman, belum dari berbagai menu lainnya seperti, kentang goreng, cireng, dan mie instan. 
"alhamdulillah, sejak ada alun-alun penjualan kita pedagang di sini semakin meningkat," ucap nipi. 
baca juga:kejari terima titipan pengembalian uang kasus korupsi pembangunan pasar inpres 
baca juga:target apbd provinsi bengkulu tahun 2025 disahkan akhir november
meskipun sebelumnya mereka sempat khawatir karena adanya penertiban oleh pihak pemerintah kabupaten (pemkab) kaur, namun setalah dilakukan rembuk, mereka tetap boleh berjualan namun dengan catatan tidak boleh di atas bangunan alun-alun atau di bahu jalan.
sekarang semua pedagang berjejer membuka lapak jualan di sebelah kanan alun-alun yang tidak dibangun.
"sebelumnya kita para pedagang sempat khawatir tidak bisa jualan lagi di sini, karena adanya penertiban. tapi setelah rembuk, kita boleh jualan namun dengan syarat dan ketentuan," ungkap nipi.
nipi mengaku dari hasilnya berjualan di lapangan merdeka bintuhan, mampu meraup keuntungan yang cukup lumayan. sehingga bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga, mulai dari belanja bahan pokok, hingga biaya sekolah anak.
"mudah-mudahan pengunjungnya ramai terus, apalagi nanti kalau sudah selesai pembangunan yang tahap 2," ujarnya.
sementara itu, proses pembangunan alun-alun kota bintuhan tahap 2 hingga saat ini sudah mencapai 90 persen. saat ini masih finishing dan membangun sarana olahraga.  
baca juga:waspada daging bangkai dijual di pasaran, ratusan ternak mati mendadak
baca juga:35 lokasi di kabupaten mukomuko terintegrasi qris bank bengkulu
dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) kaur selaku pelaksana pembangunan menargetkan proyek ini akan selesai di bulan november 2024. sehingga pada perayaan tahun baru nanti masyarakat kaur sudah bisa memanfaatkan bangunan untuk menjadi tempat berkumpul bersama keluarga.
"sekarang sudah 90 persen, target pembangunan akan diselesaikan pada bulan november," kata kabid cipta karya dinas pupr kabupaten kaur, dadang supriyadi, st, me.
disampaikannya, untuk pembangunan alun-alun bintuhan tahap 2, dinas pupr telah menganggarkan dana rp 1,4 miliar. anggaran ini untuk melakukan pembangunan di bagian sebelah kiri lapangan merdeka bintuhan.
konsepnya pun hampir sama dengan pembangunan tahap pertama, lapangan akan dibeton dibuat taman untuk bersantai. 
"meskipun anggarannya terbatas, namun untuk hasil tetap kita upayakan yang sebagus mungkin," ungkap dadang.
selama masa pengerjaan ini, dinas pupr juga meminta agar masyarakat kaur juga ikut serta melakukan pengawasan agar pembangunan yang direncanakan dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. dinas pupr juga menggandeng kejaksaan negeri (kejari) kaur agar turut mengawal jalannya pembangunan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 1 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan