Cegah Penyakit Ngorok, 1.000 Ternak di Bengkulu Selatan Divaksin

VAKSIN: Petugas Dinas Pertanian Bengkulu Selatan sedang melakukan suntik vaksin pada sapi.-foto: dok/koranrb.id-

KORANRB.ID - Tim Reaksi Cepat (TRC) Pelayanan Ternak Terpadu (Pantter) Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan telah menyelesaikan misi penting mereka selama periode 7 - 31 Oktober 2024.

Setidaknya ada sebanyak 1.000 ekor ternak meliputi sapi dan kerbau di berbagai kecamatan di Bengkulu Selatan sudah divaksin untuk mencegah terjangkit penyakit Septicaemia Epizootica (SE) atau ngorok.

Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam upaya pencegahan penyakit ngorok atau SE yang bisa menyebabkan kematian mendadak pada ternak.

BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Tetapkan Pembatasan Jumlah Massa dalam Debat Pilkada

BACA JUGA:3 Perusahaan Jepang Didatangkan ke Bengkulu, Solusi Tingkatkan SDM Bengkulu

"Penyakit ini kerap menjadi momok bagi para peternak karena menimbulkan kerugian besar. Dengan program vaksinasi ini, Dinas Pertanian Bengkulu Selatan berharap dapat memberikan perlindungan maksimal bagi ternak di daerah tersebut," kata Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Sakimin.

Sakimin kembali mengimbau masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi wabah SE. Sebab penanganan pencegahan SE terus dilakukan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan kepada hewan ternak warga.

“Jangan tunggu sampai terlambat. Mari bersama-sama kita vaksinasi ternak, terutama sapi dan kerbau untuk mencegah kerugian besar yang ditimbulkan oleh penyakit ngorok. Kesehatan ternak adalah kunci keberhasilan peternakan," imbaunya.

BACA JUGA:Bank Bengkulu Jalin Kemitraan dengan 12 Perusahaan Pengembang, Siap Wujudkan Rumah Impian Melalui Program KPR

BACA JUGA:Plt. Gubernur Minta Pembahasan RABPD 2025 Dikebut

Sakimin menjelaskan program vaksinasi kali ini difokuskan di beberapa kecamatan termasuk Kota Manna dan Pino Raya yang memiliki populasi ternak yang tinggi. Salah satu pencapaian terbesar adalah di Desa Terulung, Kecamatan Kota Manna dimana tim berhasil memvaksinasi 100 ekor sapi.

"Di Desa Badung Ayu, Kecamatan Pino Raya, tercatat ada 97 ekor sapi dan 12 ekor kerbau yang divaksinasi, sebagai langkah perlindungan dari ancaman penyakit," sambungnya.

Meskipun menghadapi tantangan seperti medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu, TRC Pantter tetap bersemangat menjalankan tugas. Dengan dukungan penuh dari Puskeswan Kota Manna telah berhasil menyelesaikan vaksinasi sesuai target dan tepat waktu.

"Ini merupakan semangat TERSEMOK atau Ternak Sehat, Ekonomi Meningkat, program ini tidak hanya berfokus pada kesehatan ternak, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para peternak di Bengkulu Selatan. Hewan ternak yang sehat tentunya akan meningkatkan produktivitas, sehingga mendongkrak perekonomian masyarakat," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan