Sawah 3 Kecamatan Terancam Gagal Panen, Serangan Kepinding Tanah

SAWAH: Yang saat ini diserang hama di Kecamatan Lubuk Pinang--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

BACA JUGA:Berhasil Dirembuk, Pembangunan Talud Dilanjutkan, PUPR Ajukan Dana Tambahan

BACA JUGA:Tersinggung Pernyataan Paslon Pilgub: Hearing dengan Komisi IV, Puluhan Kepsek Bantah Tahan Ijazah

“Kalau lahan sawah yang terserang di Lubuk Pinang ini kurang lebih ada 50 hektare yang tersebar di beberapa desa. Tentu harapan kami terkait serang hama kepinding tanah ini, dinas terkait dapat turun dan memberikan solusi,” tutupnya.

Sementara itu seorang Penyuluh Pertanian Lapangan (PLL) Kecamatan Selagan Raya, Juliyanto menyampaikan hal serupa.

Kurang lebih 400 hektare sawah di Kecamatan Selagan Raya diserang kepinding tanah, sejak seminggu lalu. 

Penanganan secara swadaya terus dilakukan petani setelah mendapat bantuan insektisida dari Dinas Pertanian Mukomuko. Meskipun telah disemprot insektisida, serangan hama masih terjadi.

BACA JUGA:Bulog Tambah Stok 500 Ton Beras Untuk Tiga Kabupaten

BACA JUGA:Oknum di DPRD Bengkulu Tengah Diduga Terbitkan SK Fiktif Tenaga Honorer, Sekwan: SK Sudah Dibatalkan

‘’Serangan kepinding tanah hampir menyeluruh di wilayah Selagan Raya. Total luas sawah yang ditanami padi sekitar 400 hektare. Upaya pembasmian terus dilakukan namun memang tidak bisa sekaligus karena jumlah populasi hama yang tidak sedikit,” ungkap Julyanto.

Dia memastikan akan berupaya maksimal melakukan pendampingan kepada petani sehingga dapat membasmi hama kepinding tanah. Dengan harapan tidak menggangu hasil produksi gabah musim panen kali ini.

“Serangan hama ini memang tidak terjadi di Kecamatan Selagan Raya, maka dari itu saat ini seluruh PPL diminta Dinas Pertanian mencatat kebutuhan dan mendaping petani membasmi hama tersebut,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan