Perkara Dugaan Korupsi Pasar Inpres Segera Dilimpahkan ke PN Tipikor

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Ade Haryanto |

Minggu , 10 Nov 2024 - 22:49

SAMPAIKAN: Kasi Pidsus Kejari Kaur, Bobbi Muhammad Ali Akbar SH, MH menyampaikan progres penanganan kasus dugaan korupsi Pasar Inpres Bintuhan.-- RUSMANAFRIZAL/RB

perkara dugaan korupsi pasar inpres segera dilimpahkan ke pn tipikor                            bintuhan, koranrb.id – jika tidak ada halangan, minggu depan kejaksaan negeri (kejari) kaur bakal melimpahkan perkara dugaa korupsi pembangunan pasar inpres bintuhan tahun 2022 ke pengadilan negeri (pn) tipikor bengkulu.
perkara dugaan korupsi pasar inpres ini menyeret 7 tersangka.
dimana pembangunan pasar inpres ini dinyatakan gagal kontruksi.
sehingga menyebabkan kerugian negara rp2,6 miliar.
baca juga:debat perdana pilkada kaur, tiga paslon bupati dan wakil bupati adu visi misi
kajari kaur pofrizal sh, mh, melalui kasi pidsus bobbi muhammad ali akbar sh, mh, mengatakan, saat ini mereka tengah menggebut untuk melengkapi berkas seluruh tersangka.
sehingga bisa segera dilimpahkan ke pn tipikor bengkulu.
"untuk saat ini, kita tidak lagi melakukan pemanggilan saksi baru.
perkara akan kita limpahkan ke pn tipikor bengkulu minggu depan," kata bobbi minggu, 10 november 2024.
baca juga:optimis kemiskinan turun lagi, dinsos minta kades di bengkulu utara cek lagi penerima bansos
adapun 7 tersangka dalam perkara ini diantaranya, ag selaku kepala dinas disperindagkop kaur tahun 2022 juga sebagai kuasa pengguna anggaran (kpa).
kemudian pn selaku pejabat pembuat komitmen (ppk). ml selaku direktur cv. syb.
selanjutnya sd selaku peminjam perusahaan cv. syb serta th selaku anggota pokja ukpbj kaur.
kemudian yang baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka adalah in (51) selaku peminjam perusahaan cv. tjk dan juga rs (56) wakil direktur cv. tp selaku konsultan perencana.
baca juga:bukan hanya motor, truk knalpot brong juga ditilang polisi di bengkulu utara, 7 truk diamankan 
meskipun tidak lagi melakukan pemanggilan terhadap saksi, namun bobbi tidak menapik bahwa nanti bakal ada penambahan tersangka baru.
apabila nanti pada saat persidangan ditemukan fakta baru yang menunjukkan bahwa, ada pihak lain yang terlibat maka akan dilakukan pengembangan.
"tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka, kita akan lihat di fakta persidangan nanti," ucap bobbi.
bobbi menjelaskan, pada kasus ini kejari kaur berhasil melakukan pemulihan kerugian negara sebesar rp388 juta. 
baca juga:1.000 petani terancam dicoret dari penerima pupuk subsidi, ini alasannya
dimana uang tersebut dikembalikan oleh dua orang tersangka yakni ag sebesar rp150 juta dan juga pihak konsultan pengawas in (51) peminjam perusahaan cv. tjk  mengembalikan kerugian negara sebesar rp138 juta.
"sebelum pelimpahan ini, kita juga telah berhasil melakukan pemulihan kerugian negara. ini juga akan disampaikan pada saat persidangan," terang bobbi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 11 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan