Cabup Kepahiang Nata: Ini Kemenangan Kita Bersama, Bicara Soal Jabatan, Taman Kota dan Lapangan Bola
Unggul sementara dalam perolehan suara Pilkada 2024 Kabupaten Kepahiang, Calon bupati (Cabup) Paslon nomor urut 03, saat diwawancarai wartawan RB menyatakan kemenangan yang diraih adalah kemenangan bersama--Heru/RB
Tentunya kami akan jalankan visi, 5 misi dan program kerja kita sesuai dengan RPJMD Kabupaten Kepahiang. Hasil Pilkada inikan, yang terbaik menghasilkan pemimpin," beber Nata.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Dorong Budayakan Gemar Membaca Sejak Dini
BACA JUGA:Lehernya Sangat Panjang! Berikut 5 Fakta Unik Burung Green Heron, Bisa Gunakan Alat Seperti Manusia
Terkait apa saja skala prioritas yang akan dilakukannya dalam membangun Kepahiang ke depan, Nata menyinggung soal penataan Taman Kota, Masjid Agung, hingga penataan Pasar Kepahiang.
"Bangun Kepahiang ini kan tak mudah, tak cukup dengan Nata Hafizh saja perlu ada kolaborasi. Untuk infrastruktur, kita tak muluk-muluk. Tak perlu bicara proyek mercusuar. Prioritas kita jalan desa, jalan kabupaten. Untuk taman kota, maunya kita tahun 2025 ini juga jalan. Tapi rasanya belum karena APBD sudah ketok palu. Tapi, APBD-P nanti kita mulai dengan menggarap DED nya. Termasuk juga soal pasar, kita akan bicarakan dengan dinas terkait soal penataannya," papar Nata.
Mantan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepahiang, yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Kepahiang itu juga menyinggung soal penataan Masjid Agung sebagai objek wisata religi daerah. Termasuk juga, perihal jeleknya akses jalan di Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir.
Lantas, bagaimana dengan lapangan bola sebagaimana yang banyak diinginkan kalangan muda pecinta olahraga di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Jenis-Jenis Kerang Favorit di Indonesia
BACA JUGA:Mitos Minum Air Es Bisa Membuat Gemuk, Benarkah?
"Ya, ini juga masuk skala prioritas kita. Selama ini, di masa saya menjadi Wabup sejatinya sudah kita coba. Tapi terkendala lahan, kita maunya lokasinya itu kan strategis karena akan jadi pusat berkumpul. Ada pilihan di lahan BBI, tapi sepertinya provinsi bahasanya masih ngambang. Sudah 3 kali kita usulkan," papar Nata.
Di masa kepemimpinannya kelak, ia meyakinkan kembali akan memperjuangkan hibah lahan BBI tersebut. Termasuk mencari opsi tukar guling, dengan lahan milik daerah lainnya.
"Selama ini kan jawaban yang kita dapatkan dari provinsi lucu juga, bahasanya itu hibah akan diberi kalau sudah ada data kepastian hibah dari pusat. Sedangkan pusat kan kita tahu, mau berikan hibah kalau ada lahan. Ini akan kita perjuangkan nanti," tambah Nata.
Terkait jabatan di lingkungan Pemkab Kepahiang nantinya, ia memastikan akan menempatkan orang yang memang benar-benar kompeten di bidangnya.
BACA JUGA:Sangat Agresif! Berikut 6 Fakta Unik Burung Black necked Stork, Ada di Indonesia
BACA JUGA:Fenomena Silent Majority Mampu Guncangkan Hasil Pilkada, Apa Maksudnya?