Lewat BPJS, Anggarkan Rp18 Miliar untuk Pengobatan Masyarakat 2025 Mendatang

GEDUNG: Terlihat Kantor Dinkes Kota Bengkulu tampak dari depan pada Kamis, 27 November 2024 sore. RENO/RB--

“Program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat dengan menjamin kesehatan warga melalui BPJS gratis,” pungkasnya.

Data terbaru dari BPJS Kesehatan, sebanyak 30.128 jiwa sudah tercover oleh program BPJS gratis Pemkot Bengkulu, dan masih ada ribuan kuota untuk mengcover masyarakat tidak mampu melalui program BPJS gratis. BENGKULU – Untuk menjamin kesehatan masyarakat tidak mampu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu anggarkan Rp18 miliar pada 2025 mendatang.

BACA JUGA:Partisipasi Pemilih Pilkada Mukomuko Diprediksi Tak Sampai 80 Persen

BACA JUGA:100 Persen Data Masuk, Kemenangan Gusril-Hamid Mutlak di Pilkada Kaur

Selain itu, ada juga kerjasama dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinkes Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Tabrani, S.KM M.Si.

Ia menyampaikan untuk menjami kesehatan masyarakat Kota Bengkulu pada 2025 mendatang, telah dianggarkan sebesar Rp18 miliar.

Ia juga telah menyurati BPJS Kesehatan untuk melanjutkan kerjasama guna terus melangsungkan program  Universal Health Coverage (UHC).

“Untuk 2025 mendatang anggaran BPJS Kesehatan ini sebesar Rp18 miliar untuk mencover biaya pengobatan warga Kota Bengkulu melalui BPJS Kesehatan,” ungkap Joni.

Sementara itu Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, Ricco Hanggara menjelaskan konsep BPJS Kesehatan gratis 2025 mendatang fokus untuk masyarakat yang benar-benar sudah dirawat inap di rumah sakit itu bisa didaftarkan dan langsung aktif nantinya. 

“Jadi masyarakat Kota Bengkulu tidak perlu ragu lagi ketika ada keluarga yang sakit di rumah sakit, ada yang dirawat, atau ada yang dirawat di rumah jangan ragu untuk berobat di fasilitas kesehatan baik di rumah sakit ataupun Puskesmas,” ungkap Ricco.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu tentunya benar-benar memastikan masyarakat merasakan manfaat program BPJS gratis melalui program UHC tersebut sebab warga dengan ekonomi rentah alias tidak mampu tentunya akan terbantu dengan adanya BPJS kesehatan gratis dan dapat berobat ke rumah sakit tanpa memikirkan biaya.

Untuk mendaftar program BPJS gratis ini sendiri masyarakat bisa datang langsung ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Harapan dan Doa cukup membawa Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Tidak Mampu (Dari Kelurahan) dan surat keterangan rawat inap.

“Program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat dengan menjamin kesehatan warga melalui BPJS gratis,” pungkasnya.

Data terbaru dari BPJS Kesehatan, sebanyak 30.128 jiwa sudah tercover oleh program BPJS gratis Pemkot Bengkulu, dan masih ada ribuan kuota untuk mengcover masyarakat tidak mampu melalui program BPJS gratis. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan