Konsisten Impor Perhiasan Indonesia, Importir Perhiasan Emas di UEA Diganjar Primaduta Award
PENYERAHAN: Perwakilan RI di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) secara resmi menyerahkan trofi dan piagam Primaduta Award dari Pemerintah Indonesia ke perusahaan asal UEA. FOTO: IST--
Dorong Kepercayaan Importir
Dubes Husin Bagis berharap, Primaduta Award dapat meningkatkan kepercayaan konsumen UEA terhadap produk-produk Indonesia.
Menurutnya, penghargaan ini dapat mendorong lebih banyak importir di UEA untuk mengembangkan bisnis dengan Indonesia.
BACA JUGA:Terapkan Pola Asuh Aman Bagi Anak
BACA JUGA: Tak Hadir Seleksi Kompetensi, 5 Peserta Seleksi PPPK Dipastikan Gugur
Dubes Husin melihat, hubungan bilateral Indonesia dan UEA dalam beberapa tahun terakhir sangat erat.
Hal ini dicerminkan dengan intensnya kunjungan kenegaraan antar-kepala negara, peningkatan nilai perdagangan bilateral setelah implementasi CEPA, dan laju perkembangan berbagai proyek investasi UEA di Indonesia.
“Saya optimistis, berbisnis dengan Indonesia akan semakin mudah. Saya mendorong lebih banyak pelaku usaha UEA untuk terus memilih Indonesia sebagai mitra dagang yang kompetitif dan dapat diandalkan,” tutur Dubes Husin.
Sementara itu, Ramesh Vora dari Bafleh Jewellery LLC menyambut baik Primaduta Award yang diberikan Pemerintah Indonesia.
“Kami merasa terhormat dan sangat mengapresiasi bentuk pengakuan yang diberikan Pemerintah Indonesia atas bisnis yang kami miliki dengan pemasok di Indonesia sejak lebih dari 15 tahun lalu. Penghargaan ini membuat kami semakin optimistis untuk terus mengembangkan dan memperluas kemitraan yang sudah terjalin dengan sangat baik,” ungkap Ramesh.
Primaduta Award merupakan salah bentuk apresiasi Pemerintah Indonesia kepada para pembeli dan importir mancanegara atas loyalitas mereka yang secara berkesinambungan mengimpor produk
Indonesia. Loyalitas tersebut telah berkontribusi terhadap upaya peningkatan ekspor nasional.
Apresiasi atas loyalitas ini disampaikan Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI.
Pada Januari–Oktober 2024, total perdagangan Indonesia dan UEA mencapai USD 4,18 miliar atau naik 2,67 persen dari periode yang sama pada 2023.
Ekspor nonmigas Indonesia ke UEA tercatat sebesar USD 2,51 miliar, sedangkan impornya USD 639 juta.