Selain Mencegah Kepunahan, Ini 10 Alasan Mengapa Bahasa Daerah Perlu Dilestarikan
BAHASA DAERAH: guru di Seluma saat mengajarkan huruf kaganga surat ulu serawai. ZULKARNAIN/RB--
Pelestarian bahasa daerah berarti menjaga keunikan dan keutuhan budaya bangsa di tengah globalisasi yang cenderung menyamaratakan banyak aspek kehidupan.
BACA JUGA:Masih Perbaikan, Senin Jembatan Air Riak Siabun Kembali Normal
BACA JUGA: Guru Asusila Murid SD di Kota Bengkulu Pasti Dipecat Setelah Inkrah
2. Bahasa Daerah Menyimpan Kearifan Lokal
Setiap bahasa daerah memiliki kosakata dan ekspresi yang tidak dimiliki oleh bahasa lain.
Misalnya, dalam beberapa bahasa daerah di Indonesia, ada istilah yang sangat spesifik untuk menggambarkan fenomena alam atau kegiatan tradisional tertentu.
Pengetahuan ini sering kali tidak terdokumentasikan dalam bahasa resmi, sehingga berisiko hilang jika bahasa tersebut tidak dilestarikan.
Kearifan lokal yang tersimpan dalam bahasa daerah juga dapat menjadi solusi bagi tantangan modern, seperti pengelolaan sumber daya alam, mitigasi bencana, atau praktik kesehatan tradisional.
3. Memperkuat Rasa Persatuan
Pelestarian bahasa daerah juga dapat memperkuat rasa persatuan di tengah keberagaman budaya di Indonesia.
Dengan saling mengenal dan menghargai bahasa daerah lain, masyarakat dari berbagai suku dan etnis dapat lebih memahami satu sama lain.
Sikap saling menghormati ini dapat mengurangi potensi konflik antarbudaya dan memperkuat integrasi nasional.
Indonesia adalah contoh nyata bagaimana keberagaman dapat menjadi kekuatan jika dijaga dan dihormati.
4. Ancaman Kepunahan Bahasa Daerah
Salah satu alasan utama mengapa bahasa daerah perlu dilestarikan adalah ancaman kepunahan.