Paling Terpencil di Brazil! Berikut 5 Fakta Unik Suku Yanomami
Suku Yanomami. Foto: Tangkapan layar youtube Tsabit Garden/ koranrb.id--
Pada tahun 1970 - 1980, pemerintah militer Brazil memutuskan untuk membangun jalan melalui wilayah suku Yanomami.
Hal tersebut mengakibatkan dampak besar pada komunitas suku Yanomami.
BACA JUGA:4 Suku yang Paling Ditakuti di Indonesia, Salah Satunya Apakah Termasuk Suku di Daerah Kamu
Dengan adanya kontak dengan dunia luar, maka membawa penyakit baru yang mematikan bagi suku Yanomami, yang tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut.
Hal inilah yang menyebabkan kematian massal di beberapa desa.
Selain itu, Suku Yanomami juga mengalami penindasan dan eksploitasi akibat penambangan emas di wilayah mereka.
Dengan adanya penambang ilegal maka sering memasuki tanah adat mereka, merusak lingkungan dan mengganggu kehidupan sehari-hari mereka.
Dimana, penambangan ini tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga menyebabkan konflik dan kekerasan.
5. Peristiwa genosida
BACA JUGA:Manusia Belang, Menilik Suku Tobalo di Kaki Gunung Pedalaman Sulawesi yang Kebal Senjata Tajam
Adapun peristiwa genosida yang terjadi pada tahun 1993 di desa Haiximu, adalah salah momen paling tragis dalam sejarah suku Yanomami.
Selain itu, telah mencerminkan tantangan yang mereka hadapi dalam mempertahankan hak atas tanah dan keberlangsungan hidup mereka.
Dimana, pada tahun 1993, sekelompok penambang ilegal memasuki desa Haiximu dan melakukan serangan brutal yang mengakibatkan kematian sekitar 16 penduduk suku Yanomami, termasuk seorang bayi.
Adapun tindakan ini dianggap sebagai genosida oleh pihak Kejaksaan Agung Brazil.
Setelah adanya protes dari masyarakat internasional, maka pengadilan Brazil memutuskan bahwa lima penambang yang terlibat dalam serangan tersebut bersalah atas genosida.