Polusi Asap PT AIP Seluma: Ratusan Penderita ISPA di Desa Penyangga
Pabrik PT AIP terlihat sedang produksi dan mengeluarkan asap di Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma--zulkarnain wijaya/rb
KORANRB.ID - Polemik dugaan polusi asap dan limbah Crude Palm Oil (CPO) dari pabrik PT Agrindo Indah Persada (AIP) di Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma terus terjadi.
Sejumlah warga mengaku sudah terbiasa dengan kondisi tersebut lantaran tidak adanya ketegasan dari pihak berwenang untuk mengusutnya.
Berikut laporan khusus minggu ini.
Padahal, dampak dari polusi asap dan limbah CPO langsung bersentuhan oleh masyarakat, terutama yang berada di desa penyangga, yakni Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi.
BACA JUGA:Gaungkan Penguatan Ekosistem Industri Hijau, Target Capai Net Zero Emissions Tahun 2060
BACA JUGA:Pangkalan LPG 3 Kg Nakal: Pengawasan di Dinas Terkait Dipertanyakan
Salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya, mengakui bahwa memang polusi asap dari PT AIP kerap muncul dengan skala besar.
Namun di waktu waktu tertentu saja. Pernah asap tersebut muncul secara masif, berkisar tahun 2022-2023 lalu, diduga berkurangnya jumlah asap bukan karena perbaikan cerobong asap, melainkan buah yang Ngetrek sehingga produktivitas pabrik menurun.
Asap beserta aromanya yang menyengat (Busuk,red) tidak jarang meluas hingga ke jalan lintas Bengkulu - Manna yang berada sekitar 500 meter dari pabrik.
“Memang ada asapnya mengebul namun di waktu waktu tertentu mas, beberapa tahun lalu memang sering namun tidak seperti sekarang. Ini juga seiring dengan buah yang sedang ngetrek jadi aktifitas pabrik tidak sepadat dulu.
BACA JUGA:Kades Tersangka Korupsi, Warga Suro Bali Tak Nikmati Dana Desa 2024
Jika asap sedang banyak, baunya bisa tercium hingga jalan raya dan rumah warga yang berada disekitar pabrik, baunya tentu cukup menyegat,"sampai warga.
Paparan asap pabrik secara terus-menerus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik.