Realisasi Transfer ke Daerah Mencapai Rp 897,96 Miliar, Realisasi Belanja Negara Fokus Program Prioritas

KORANRB.ID - Realisasi belanja negara di wilayah kerja KPPN Manna telah difokuskan pada program-program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat. 

KPPN Manna memastikan setiap alokasi dana digunakan seefektif mungkin sesuai dengan arahan Presiden untuk mengurangi pemborosan dan mengalokasikan anggaran secara tepat sasaran.

Kepala KPPN Manna, Joko Priyatno mengatakan, wilayah kerja KPPN Manna, yang meliputi Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Seluma, dan Kaur, realisasi transfer ke daerah mencapai Rp 897,96 miliar. 

Dana ini dialokasikan untuk mendukung berbagai program pembangunan, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Namun, defisit anggaran di wilayah tersebut tercatat sebesar Rp 3.005,58 miliar, meningkat Rp 256,25 miliar dibandingkan November 2023.

BACA JUGA:Belum Kunjung Diregister Kemendagri, APBD 2025 Diprediksi Molor

BACA JUGA:Belum Kunjung Diregister Kemendagri, APBD 2025 Diprediksi Molor

"Kami terus berupaya menjaga optimalisasi pelaksanaan APBN di wilayah kerja yang ada. Kami berterima kasih atas kerja sama seluruh mitra kerja di Kabupaten Bengkulu Selatan, Seluma, dan Kaur. Kinerja yang telah dicapai hingga November 2024 menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” jelasnya.

Menurutnya, pola penyerapan anggaran di wilayah kerja KPPN Manna sangat dipengaruhi oleh pelaksanaan program Pemilihan Umum, pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan, gaji ke-13, serta belanja rutin.

“Kami terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang transparan, akuntabel, dan efisien guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.

Sejauh ini KPPN Manna mencatat realisasi transfer ke daerah di tiga wilayah ini mencapai angka signifikan. Kabupaten Bengkulu Selatan menerima total dana sebesar Rp 897,96 miliar, Seluma Rp 762,89 miliar, dan Kaur Rp 761,79 miliar. 

BACA JUGA:Sukseskan Makan Bergizi Gratis, Dukung Program Presiden Prabowo

BACA JUGA:Hingga Akhir Desember 2024, 818.442 Pelanggaran Tertangkap Kamera ETLE di Kota Bengkulu, Ini Titik Mendominasi

Rincian ini meliputi Dana Desa, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan insentif lainnya.

Joko berharap kinerja APBN yang baik ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.