Terbakar Saat Malam Tahun Baru, Rumah Lansia di Seluma Berpeluang Dibangun Kembali

SELUMA, KORANRB.ID - Rencananya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Seluma pada Kamis besok akan membahas mengenai rumah pasangan suami istri, Aman (85) dan Radia (80) warga Desa Rimbo Besar Kecamatan Semidang Alas Maras, yang rumahnya ludes dilalap api pada malam pergantian tahun baru pada Selasa 31 Desember 2024.

Ini merupakan harapan baru bagi keluarga tersebut, mengingat Baznas memang memiliki program bedah rumah yang kerap direaliasasikan beberapa tahun terakhir. 

Diharapkan dengan adanya pembahasan tersebut, Baznas akan memberikan dukungan berupa rehab rumah, sehingga pasangan Aman dan Radia dapat menikmati hari tua dirumah milik mereka sendiri.

Ketua Baznas Seluma, Andi Sunarto membenarkan adanya pembahasan besok.

BACA JUGA:Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Gelombang I di Kaur Tunggu Panselnas

"Besok Baznas Seluma akan sikapi mengenai kejadian tersebut. Berdasarkan data yang kami

peroleh, rumah tersebut belum pernah mendapatkan bedah rumah dari Baznas.

Terkait bantuannya insyaallah pasti turun, Baznas selalu hadir memulyakan mustahik/ penerima,"singkat Andi Sunarto.

Kebakaran bermula dari kedua korban menghidupkan api di belakang rumahnya.

Tidak disangka api tersebut ternyata menyambar atap yang berbahan daun di bagian belakang mereka, sehingga tidak berselang lama api tersebut menyebar luas memasuki rumah dan membakar seisi rumah yang berjenis semi permanen tersebut.

BACA JUGA:Minibus Terbakar di Tanah Patah, Lalu Lintas Sempat Macet Panjang

Besarnya api yang membakar rumah tersebut membuat warga Desa Rimbo Besar dan sekitarnya heboh, terlebih lagi saat ini tengah banyak warga yang berkumpul ingin merayakan tahun baru bersama keluarga.

Puluhan warga sekitar TKP sempat membantu memadamkan api, namun belum dapat dipadamkan maksimal, tidak berselang lama mobil pemadam kebakaran datang dan langsung memadamkan api secara total.

Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Iptu. Arif Hidayat, S.I.Kom membenarkar. Ditaksir akibat kejadian ini, kerugian materil mencapai Rp 20 juta.