Jadi Alat Transaksi Andalan, Ini Sejarah Penemuan Uang Kertas dan Sederet Faktanya

Uang kertas adalah salah satu inovasi terpenting dalam sejarah peradaban manusia. --Zulkarnain Wijaya

KORANRB.ID - Uang kertas adalah salah satu inovasi terpenting dalam sejarah peradaban manusia. Sebelum uang kertas dikenal, masyarakat menggunakan sistem barter atau uang logam untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. 

Namun, perkembangan sistem ekonomi yang semakin kompleks menciptakan kebutuhan akan alat tukar yang lebih praktis, sehingga uang kertas lahir sebagai solusi dan menjadi andalan.

Awal Mula Uang Kertas

Uang kertas pertama kali muncul di Cina selama masa Dinasti Tang (618-907 M). Pada saat itu, para pedagang besar sering membawa barang-barang berharga dalam jumlah besar yang sulit dibawa-bawa. 

BACA JUGA:Ada yang Pernah Hampir Punah! Berikut 4 Canidae Hidup di Kondisi Dingin

Sebagai alternatif, mereka menggunakan kuitansi atau catatan yang dikeluarkan oleh bankir sebagai tanda kepemilikan barang berharga. Kuitansi ini berfungsi sebagai alat tukar, yang menjadi cikal bakal uang kertas.

Namun, uang kertas dalam bentuk yang lebih sistematis baru benar-benar diperkenalkan pada era Dinasti Song (960-1279 M). Pemerintah Cina mulai mencetak uang kertas yang dikenal sebagai “jiaozi” untuk menggantikan uang logam yang sulit diproduksi dan didistribusikan. Pada awalnya, uang kertas hanya digunakan di wilayah tertentu, tetapi akhirnya menyebar ke seluruh negeri.

Penyebaran ke Dunia Barat

Penemuan uang kertas di Cina menginspirasi dunia Barat melalui jalur perdagangan dan eksplorasi. Marco Polo, seorang penjelajah dari Italia, menjadi salah satu orang Barat pertama yang mendokumentasikan penggunaan uang kertas di Cina dalam bukunya The Travels of Marco Polo. Catatan ini membuka mata bangsa-bangsa Eropa terhadap konsep uang kertas.

Namun, uang kertas baru benar-benar diadopsi di Eropa pada abad ke-17. Swedia adalah salah satu negara pertama yang mencetak uang kertas pada tahun 1661, melalui Bank of Stockholm. Pencetakan uang kertas di Eropa awalnya bertujuan untuk mengatasi kekurangan logam mulia yang digunakan sebagai uang logam.

BACA JUGA:Meski Diguyur Hujan Deras, Warga Bengkulu Masih Padati Benteng Marlborough untuk Merayakan Tahun Baru

Keunggulan Uang Kertas

Uang kertas memiliki beberapa keunggulan dibandingkan uang logam. Uang kertas lebih ringan daripada logam, sehingga lebih praktis untuk digunakan dalam transaksi sehari-hari.

Dibandingkan dengan logam mulia seperti emas atau perak, bahan untuk mencetak uang kertas jauh lebih murah. Dengan uang kertas, transaksi perdagangan bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan