Dana Tertahan, PSSI Bengkulu Bakal Ngadu ke Erick Thohir

FINAL: Terlihat pertandingan final turnamen Suratin di Stadion Semarak Bengkulu beberapa waktu lalu.--IST/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Anggaran tidak kunjung cair, Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Bengkulu akan segera melaporkan ke Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Ketua Asprov PSSI Bengkulu, AKBP. Harry Irawan Sofiandi menjelaskan anggaran tersebut sudah seharusnya dicairkan setelah berbagai event dan kompetisi digulirkan.

Dimana sebelumnya juga ia telah berkoordinasi dengan Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha dan salah satu Exco PSSI Arya Sinulinga untuk mengkonfirmasi hal tersebut. 

“Jadi dari beliau itulah kita tahu ada salah satu Exco yang menahan dana Asprov PSSI Bengkulu,” ungkapnya.

BACA JUGA:Isu SK ASN Penyetaraan Fungsional Hanya Diterbitkan Sebagian, Ini Kata BKD

Ia menjelaskan penyebab tidak turunya dana tersebut lataran adanya isu atau informasi yang menerangkan terjadinya suatu keributan di Asprov PSSI Bengkulu.

“Diisukan ribut, tidak tahu kejelasannya tiba-tiba dari exco PSSI itu menahan dana Asprov PSSI Bengkulu,” terangnya.

Kendati demikian Harry menyatakan tidak ada keributan yang terjadi.

Sebab seluruh rangkaian kegiatan dan turnamen dapat berjalan dengan baik.

BACA JUGA:Bangun Marka Jalan, Dishub Kota Bengkulu Siapkan Rp482 Juta

Dia juga sudah memanggil seluruh pengurus Asprov hingga membuat notulensi bahwa tidak ada keributan yang terjadi.

Akibat dari adanya isu keributan yang terjadi pada Asprov PSSI Bengkulu menyebabkan dana sebesar Rp200 juta hingga Rp250 juta tersebut hingga kemarin belum di turunkan, dan akan segera menyurati Ketua Umum PSSI, Erik Tohir atas kejadian tersebut.

“Jadi biasanya anggarannya dicairkan setelah event dan kompetisi selesai dan kita buat laporan,” terang Harry.

Sesuai dengan statuta atau regulasi yang ada dana tersebut sudah seharusnya diturunkan ke Asprov PSSI Bengkulu untuk menjalankan apa yang seharusnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan