Target PAD Disesuaikan, Opsen Pajak PKB dan BPNKB Masuk Rekening Bapenda Kota Bengkulu

TARGET: Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu optimis lampaui target. RENO/RB--

KORANRB.ID – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) disesuaikan, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu optimis lampaui target.

Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Dr. Nurlia Dewi, SH, MH menuturkan penyesuaian target PAD tersebut disebakan oleh target yang ditentukan sebelumnya terlalu tinggi.

Seperti target PAD retribusi parkir sebesar Rp13 miliar, namun relasisasinya hanya mencapai Rp3 miliar saja pada 2024 silam.

“Jadi ada penyesuaian target pendapatan daerah, karena ada beberapa yang terlalu tinggi,” ujar Nurlia.

Ia menyebutkan penyesuaian tersebut hasil dari usulan yang ia sampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu waktu lalu, angka yang ditentukan terpaut tinggi dengan realisasinya.

BACA JUGA:Minta APH Selidiki Aliran PSBI di Bengkulu

BACA JUGA:OJK dan IIPOJK Luncurkan Buku Saku Perempuan Cerdas Keuangan

Sementara pada 2024 lalu kondisinya panarikan retribusi parkir dilakukan pertama kali setelah sebelumnya dialihkan pada CV. Alhasil target yang sebelumnya sebesar Rp13 miliar diseusaikan menjadi Rp7,5 miliar. 

“Jadi harapan kita tercapai sesuai yang di tetapkan DPRD Kota Bengkulu sebesar Rp7,5 miliar,” ungkapnya.

Kendati demikian besaran target PAD pada 2025 tidaklah menurun melainkan naik sebesar Rp48 miliar, sebelumnya sebesar Rp201 miliar menjadi Rp249 miliar.

Nurlia menyebutkan hal tersebut terjadi atas penyesuain atau kenaikan target PAD yang diserap  oleh Bapenda Kota Bengkulu lantaran adanya tambahan pendapatan daerah melalui Opsen Pajak PKB dan BPNKB.

BACA JUGA:Fasilitas PTM Kota Medan Dikeluhkan Pedagang, Masalahnya Karena Ini

BACA JUGA:Pasca Penertiban, PKL di Kota Bengkulu Enggan Direlokasi

“Kalau dulukan PKB dan BPNKB itu jenis pajaknya itu bagi hasil, jadi pos-nya di BPKAD dan sekarang menjadi pajak asli daerah, jadi rekeningnya masuk di pendapatan daerah,” jelas Nurlia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan