Simbiosis dengan Rusa! Berikut 5 Fakta Unik Burung Rufous Treepie

Burung Rufous Treepie. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
BACA JUGA:Punya Kebiasaan Unik setelah Makan! Berikut 5 Fakta Burung Azure shouldered Tanager
Sebagai omnivora (pemakan segala), burung rufous treepie memiliki diet yang bervariasi, yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup di berbagai kondisi lingkungan.
Kemampuan burung rufous treepie untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan, mulai dari buah-buahan hingga daging bangkai, menunjukkan fleksibilitas dalam perilaku makan mereka.
Kecenderungan burung rufous treepie untuk mencari makan dalam kelompok campuran juga menarik, karena ini dapat meningkatkan efisiensi dalam menemukan makanan dan memberikan perlindungan dari predator.
Selain itu, kebiasaan burung rufous treepie menyimpan makanan sebagai persediaan adalah perilaku cerdas yang membantu mereka bertahan di masa-masa ketika makanan mungkin sulit ditemukan.
4. Suara burung rufous treepie seperti nada seruling
BACA JUGA:Punya Cakar Mirip Dinosaurus! Berikut 5 Fakta Unik Burung seriema
Dikutip dari laman Oiseaux Birds, burung rufous treepie dikenal dengan suara khasnya yang bervariasi, tergantung pada konteks dan situasi.
Suara yang dihasilkan burung rufous treepie saat musim kawin biasanya lebih melodis dan keras, berfungsi untuk menarik perhatian pasangan. Panggilan ini sering kali terdengar seperti 'koku-lii' atau 'ko-ki-la'.
Pada saat mengeluarkan suara peringatan, rufous treepie menggunakan nada yang lebih kasar dan tajam, seperti 'herh-herh-herh-herh-hah-hah-hah-herh-herh-herh', yang berfungsi untuk memperingatkan anggota kelompoknya tentang potensi bahaya.
5. Burung rufous treepie setia pada pasangannya
Dikutip dari laman Zone Birdlife, burung rufous treepie adalah burung yang menarik dengan perilaku sosial dan reproduksi yang unik.
BACA JUGA:Endemik Amazon! Berikut 5 Fakta Unik Vulture Hutan, Burung Pemakan Bangkai
Sistem perkawinan monogami (satu pasangan) yang mereka jalani menunjukkan komitmen yang kuat antara pasangan, di mana keduanya saling mendukung dalam proses pengasuhan anak.
Musim kawin yang bervariasi tergantung pada wilayah persebarannya menunjukkan adaptasi terhadap kondisi lingkungan yang berbeda.