Antisipasi Begal Selama Mudik Lebaran, Polres Rejang Lebong Turunkan 119 Personel di 6 Pos

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Riky Dwiputra |

Rabu , 19 Mar 2025 - 21:25

Upacara rutin Polres Rejang Lebong. --Abdi/RB

"Keberadaan pos ini diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan dan memberikan informasi terkini kepada para pemudik," ungkap Simanjuntak.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong H. M Fikri Thobari SE, MAP mengatakan, ia telah meminta BPBD Rejang Lebong untuk berada dilokasi titik rawan bencana selama mudik lebaran tahun ini.

"Kita sudah meminta pihak BPBD Stanby di lokasi rawan bencana khusunya jalur rawan longsor," sampai Bupati Fikri.

Selain itu, pihak Pemkab Rejang Lebong juga akan menerjunkan keperluan dan petugas kesehatan di pos pengamanan dan pelayanan bersama Polres Rejang Lebong.

"Kita juga akan menerjunkan staf pelayanan kesehatan di tiap pos," sampai Bupati Fikri.

Sebelumnya, menindaklanjuti instruksi Bupati Rejang Lebong, Kepala BPBD Rejang Lebong Salahudin telah menyiagakan alat berat pada titik rawan longsor pada jalir lintas Curup-Lubuklinggau.

Dikarenakan, dengan mobilitas kendaraan mendekati mudik diprediksi minggu ini akan mulai masif melewati jalur lintas Curup-Lubuklinggau.

Sehingga, untuk mengantisipasi longsor susulan atau adanya titik longsor baru. Pihak BPBD, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Polisi, TNI akan bersama-sama siaga di pos nantinya.

"Kita akan siagakan petugas dan alat di pos tempat rawan longsor, karena melihat cuaca saat ini ada potensi longsor susulan," ungkap Salahudin.

Salahudin juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi berpotensi menimbulkan longsor susulan.

"Kondisi cuaca masih rawan. Kami imbau warga berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan," ungkap Salahudin.

antisipasi begal selama mudik lebaran, polres rejang lebong turunkan 119 personel di 6 pos                            koranrb.id - antisipasi tindak kejahatan begal di jalur lintas curup-lubuklinggau saat mudik lebaran idul fitri, polres rejang lebong terjunkan 119 personel dan dirikan pos pengamanan serta pos pelayanan.
sedangkan, pemerintah kabupaten (pemkab) rejang lebong dan badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) rejang lebong akan menempatkan alat berat dan petugas pada titik rawan bencana.
adapun rencana pos pengaman ada dititik tebing suban dan danau harun bastari dan pos pelayana terdiri dari desa cahaya negri dan pos kontainer taba padang serta pos terpadu satu dan pos lantas bang mego.
"adapun jumlah personel yang akan diturunkan sebanyak 119 orang," sampai kapolres rejang lebong akbp eko budiman sik, mik, msi melalui kasi humas polres rejang lebong akp. sinar simanjuntak, rabu, 19 maret 2025.
baca juga:bangunan lama dibongkar, rsud bengkulu tengah mulai dibangun, target selesai desember 2025
baca juga:hampir punah! berikut 5 fakta unik trenggiling sunda
lebih lanjut, akp. simanjuntak menerangkan, pada titik pos pengamanan pihaknya tetap menempatkan personel di 6 titik rawan dan personel akan melaksanakan mobiling.
"tidak hanya stay di lokasi, personel juga akan aktif memobilisasi jalur-jalir rawan di rejang lebong," beber akp. simanjuntak.
akp. simanjuntak juga membeberkan, hari ini polres rejang lebong akan melakukan gelar pasukan untuk pengamanan mudik lebaran 1446 hijiriah.
"besok (hari ini, red) kita akan lakukan gelar pasukan," sampai akp. simanjuntak.
pada pos akan menyediakan berbagai layanan, termasuk tempat istirahat bagi pemudik, informasi jalur mudik, serta bantuan medis jika diperlukan.
baca juga:residivis kasus narkoba diringkus polisi, simpan sabu satu paket
baca juga:musrenbang rkpd mukomuko tahun 2026, pembangunan harus sesuai rpjmd
selain itu, pos juga berfungsi sebagai pusat koordinasi antara berbagai instansi, termasuk tni, dinas perhubungan, dan tenaga medis.
"keberadaan pos ini diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan dan memberikan informasi terkini kepada para pemudik," ungkap simanjuntak.
sementara itu, bupati rejang lebong h. m fikri thobari se, map mengatakan, ia telah meminta bpbd rejang lebong untuk berada dilokasi titik rawan bencana selama mudik lebaran tahun ini.
"kita sudah meminta pihak bpbd stanby di lokasi rawan bencana khusunya jalur rawan longsor," sampai bupati fikri.
baca juga:anak 11 tahun tenggelam di sungai rawamakmur kota bengkulu 
baca juga:thr asn bengkulu tengah sudah bisa dicairkan, 17 opd sudah ajukan pencairan
selain itu, pihak pemkab rejang lebong juga akan menerjunkan keperluan dan petugas kesehatan di pos pengamanan dan pelayanan bersama polres rejang lebong.
"kita juga akan menerjunkan staf pelayanan kesehatan di tiap pos," sampai bupati fikri.
sebelumnya, menindaklanjuti instruksi bupati rejang lebong, kepala bpbd rejang lebong salahudin telah menyiagakan alat berat pada titik rawan longsor pada jalir lintas curup-lubuklinggau. 
dikarenakan, dengan mobilitas kendaraan mendekati mudik diprediksi minggu ini akan mulai masif melewati jalur lintas curup-lubuklinggau.
baca juga:breaking news: bupati kaur nonjobkan 17 pejabat eselon ii dan eselon iii, ini daftar lengkapnya 
baca juga:gegerkan warga sukaraja! ditemukan kardus berisi bayi laki-laki di depan kuburan
sehingga, untuk mengantisipasi longsor susulan atau adanya titik longsor baru. pihak bpbd, pemerintah kabupaten (pemkab) rejang lebong, polisi, tni akan bersama-sama siaga di pos nantinya.
"kita akan siagakan petugas dan alat di pos tempat rawan longsor, karena melihat cuaca saat ini ada potensi longsor susulan," ungkap salahudin.
salahudin juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi berpotensi menimbulkan longsor susulan.
"kondisi cuaca masih rawan. kami imbau warga berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan," ungkap salahudin.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 20 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan