AIGIS 2025 Wujud Kolaborasi Menuju Transformasi Industri Hijau

AIGIS: Sosialisasi Pre-Event The 2nd Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2025 di Jakarta.-foto: kemenperin.go.id/koranrb.id-
“Melalui SE Menperin tersebut, diharapkan Kemenperin dapat memonitor kondisi emisi yang dihasilkan oleh perusahaan industri dan perusahaan kawasan industri serta melakukan pembinaan kepada industri dalam menjaga kualitas udara, pencapaian target emisi gas rumah kaca (GRK) nasional, dekarbonisasi sektor industri, dan sebagai langkah persiapan industri menghadapi kebijakan pengurangan emisi industri,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Industri Hijau Kemenperin, Apit Pria Nugraha menjelaskan bahwa AIGIS 2024 telah berhasil menjadi platform terintegrasi dalam mendorong transformasi industri hijau di Indonesia.
“AIGIS 2024 menarik berbagai pemangku kepentingan, antara lain pemerintah, akademisi, pelaku industri, media, dan pemangku kepentingan lainnya dalam rangka mendukung transformasi menuju industri yang lebih hijau (transformation into greener industry),” terangnya.
Berbagai inisiatif yang diluncurkan dalam AIGIS 2024 mendapatkan apresiasi luas, terutama dalam hal peningkatan kesadaran terhadap pentingnya keberlanjutan dan inovasi dalam industri hijau, serta menjadi wadah kolaborasi berbagai pemangku kepentingan.
“Oleh karena itu, untuk melanjutkan keberhasilan tersebut, AIGIS 2025 menandai langkah besar dalam transisi menuju industri yang lebih rendah emisi, yang sejalan dengan target Net-Zero Emissions sektor industri tahun 2050 yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia,” ungkap Apit.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bapokting: Pasar Murah Polres Bengkulu Utara
BACA JUGA:Ramadan, Pedagang Takjil Musiman Marak Muncul di Kota Bengkulu
AIGIS 2025 merupakan hasil kolaborasi empat pihak, yaitu Kemenperin melalui BSKJI, World Resources Institute (WRI) Indonesia, Institute for Essential Services Reform (IESR), dan GMS Consolidate selaku event organizer untuk seluruh rangkaian acara The 2nd AIGIS 2025. Acara puncak AIGIS 2025 akan dilaksanakan pada tanggal 20-22 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).
Mendahului kegiatan utama tersebut, akan dilaksanakan berbagai pre-event yang dapat diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat. Kegiatan itu antara lain penyelenggaraan Penghargaan Industri Hijau, Green Journalism Competition, dan GreenRun.
“Seluruh rangkaian acara AIGIS 2025 dilaksanakan tanpa menggunakan APBN. Hal ini sejalan dengan semangat kolaborasi yang menjadi inti dari kehadiran AIGIS 2025,” kata Apit.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, industri, dan para pemangku kepentingan lainnya, rangkaian pre-event AIGIS 2025 akan berlangsung mulai Maret hingga Agustus.
Managing Director World Resources Institute (WRI) Indonesia, Arief Wijaya menyampaikan, kolaborasi berbagai pihak dalam rangkaian pre-event AIGIS 2025 melambangkan bahwa transformasi menuju industri hijau adalah visi yang harus diusahakan bersama. WRI Indonesia, sebagai salah satu mitra strategis dalam AIGIS 2025, berkomitmen untuk dapat mendukung seluruh pihak terkait, mulai dari pemerintah hingga industri, agar dapat bergerak menciptakan ekosistem industri hijau.
“Sebagai mitra strategis, kami berperan dalam memastikan arah diskusi dan dampak yang dihasilkan AIGIS 2025 dapat tepat sasaran, sesuai dengan sains, dan menjawab kebutuhan para pihak terkait. Dengan begitu, AIGIS 2025 dapat menjadi platform yang mampu menghasilkan berbagai solusi terhadap tantangan dalam mewujudkan ekosistem industri hijau,” ungkap Arief.
Program manajer untuk bidang dekarbonisasi industri Institute for Essential Services Reform (IESR) Juniko Nur Pratama menyatakan, keberhasilan AIGIS 2025 sangat bergantung pada kolaborasi erat antara pemerintah, industri, think-tank, CSO/NGO, mitra pembangunan dan pemangku kepentingan lainnya.