BPBD Pastikan Posko Tetap Operasi Selama Libur Lebaran

KORANRB.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah memastikan jika 2 posko penanggulangan bencana alam tetap beroperasi selama libur lebaran Idul Fitri.

Semua ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana alam terjadi di Bengkulu Tengah, baik itu bencana banjir, bencana longsor maupun pohon tumbang. 

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah, HarmenJunaidi, ST. M.AP mengatakan, tak bisa dipungkiri di saat libur lebaran Idul Fitri arus lalu lintas di liku sembilan akan meningkat drastis. 

Di sisi lain sudah diketahui bersama jika kawasan liku sembilan adalah daerah rawan bencana alam, baik itu pohon tumbang maupun tanah longsor. Untuk mengantisipasi terjadi bencana alam di kawasan liku sembilan tersebut, Harmen memastikan jika posko yang berada di liku sembilan tetap beroperasi selama libur lebaran.

BACA JUGA:Layanan SIM di Polres Bengkulu Tengah Ditutup 28 Maret Hingga 7 April, Beroperasi Kembali 8 April

BACA JUGA:Harap Bersabar, Nomor Induk PPPK dan CPNS Bengkulu Tengah Sedang Diproses

Tak hanya mengaktifkan 2 posko tersebut, BPBD juga menyiapkan personel di 5 pos yang didirikan oleh Polres Bengkulu Tengah. 

“Dalam rangka mengantisipasi dan penanganan penanggulangan bencana alam menyambuat hari raya Idul Fitri, BPBD tetap mengaktifkan posko-posko yang ada di nakau maupun liku sembilan,” ujarnya.

Di sisi lain BPBD Bengkulu Tengah juga mengimbau kepada pengendara yang akan melintasi jalan kawasan liku sembilan untuk ekstra berhati-hati.

Maka dari itu para pengendara harus bisa melihat situasi dan kondisi, kalau memang kondisi tak memungkinkan jangan memaksa dan ada baiknya untuk berhenti sejenak. Sebab jangan sampai ada yang menjadi korban disaat pohon tumbang. 

BACA JUGA:Lanjutan Pembangunan Jalan Depan Kantor Bupati Dimulai Usai Lebaran

BACA JUGA:Bawa Sajam Bikin Resah Masyarakat, Warga Kampung Melayu Ditangkap Polisi

"Bagi pengendara yang ingin melintasi kawasan liku sembilan untuk menunda terlebih dahulu perjalanan jika kondisi cuaca hujan disertai angin kencang, jika terpaksa harus melewati, kami harap harus tetap waspada," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK mengatakan, dalam operasi nala ketupat tahun 2025 ini pihaknya akan mendirikan 5 pos. 5 pos ini terdiri dari 3 kategori, yakni Pos Terpadu, Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan.