H. Rizkan Reses di Masmambang, Tampung Permintaan Infrastruktur, Tindaklanjuti Kelangkaan Gas LPG 3 Kg

SIAP: Ketua Komisi III DPRD Seluma, H. Rizkan bersama Istri yang mendampingi reses. ZULKARNAIN/RB--
Bahkan jumlah kuotanya berkurang hingga 50 persen dari pada hari biasa, hal ini sangat disayangkan padahal seharusnya kuota harus diperbanyak, mengingat kebutuhan gas oleh warga sangat diperlukan.
"Yang biasanya masuk 400 tabung, saat ini bisa 200 atau 100 tabung saja, kami harap ada solusi konkrit mengenai kelangkaan ini," sampai Yayan.
Menanggapi keluhan tersebut, H. Rizkan menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi ini.
BACA JUGA:BPBD Lebong Usulkan Pengadaan Alat Berat di APBD Perubahan
BACA JUGA:Tahun Ini, DP2KBP3A Baru Tangani 3 Kasus Kekerasan Terhadap Anak
Ia menegaskan bahwa gas LPG 3 kg merupakan barang bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin, sehingga seharusnya tetap tersedia dengan harga sesuai aturan yang berlaku.
“Kami memahami keresahan masyarakat, apalagi di momen menjelang Lebaran di mana kebutuhan gas meningkat. Ini tidak boleh dibiarkan begitu saja,” ujar anggota Fraksi Golkar ini.
Sebagai langkah tindaklanjut, Rizkan berencana memanggil Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Seluma selaku mitra Komisi III dalam rapat dengar pendapat (RDP) pekan ini.
RDP ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret agar distribusi gas LPG 3 kg berjalan lancar dan harga kembali normal sesuai HET.
“Kami ingin memastikan bahwa stok gas bersubsidi tersedia untuk masyarakat yang berhak, dan harganya tetap terjangkau. Jangan sampai ada permainan harga yang merugikan rakyat kecil,” tegasnya.