Komisi II DPRD Kepahiang Minta Pemerataan Bantuan Alsintan: Dinas Pertanian Sampaikan Ini!
BANTUAN ALSINTAN: Komisi II DPRD Kepahiang melaksanakan RDP dengan Dinas Pertanian--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id
KEPAHIANG,KORANRB.ID – Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pertanian (Distan) Kepahiang, Komisi II DPRD Kepahiang mendorong terjadinya optimalisasi anggaran. Sekaligus dilaksanakan pemerataan distribusi bantuan alat pertanian atau Alsintan.
Anggota Komisi II, Candra menyampaikan pemerataan bantuan seperti bibit, ternak dan pupuk mesti dilakukan Dinas Pertanian.
Ia juga menekankan pentingnya peran aktif penyuluh pertanian dalam mendampingi petani.
“Untuk rencana pembangunan irigasi, kami mendorong agar dilakukan studi kelayakan yang matang agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Menjalankan fungsi pengawasan, Komisi II DPRD Kepahiang juga menyoroti persoalan kekosongan dokter hewan. Serta menyampaikan masih diperlukannya bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan).
BACA JUGA:Lakukan Langkah-Langkah Strategis, Pertamina Janji Recovery Kelangkaan BBM 4 Hari sampai 1 Minggu
BACA JUGA: Bantuan Rumah Rusak Berat Rp60 Juta, Rusak Ringan Rp30 Juta, BNPB Turun Bantu Korban Gempa Bengkulu
Terkait adanya efiesin anggaran, Dinas Pertanian sebagai salah satu OPD strategis yang sejalan dengan visi presiden terpilih, maka pengalokasian anggaran dapat diarahkan untuk mendukung agenda pembangunan nasional yang tertuang dalam nawacita.
Dalam kesempatan ini, Kadis Pertanian Kepahiang, Ir. Taufik mengakui bahwa efisiensi anggaran menjadi tantangan utama yang berdampak pada terbatasnya jumlah kegiatan di tahun 2025.
Meski demikian, ia tetap optimis menjalankan program prioritas, seperti pengamanan produksi dan upaya swasembada pangan yang didukung oleh bantuan pusat, termasuk alokasi benih jagung dan pembangunan jaringan irigasi.
BACA JUGA:Soal Laporan Pegawai RSUD Kepahiang, Ini Temuan Investigasi BRI Cabang Curup
BACA JUGA:Program Kalamambu Bupati Bengkulu Tengah Dimulai, Siapkan Bibit Kalamansi dan Bambu
“Kami tetap melaksanakan kegiatan strategis, seperti pendataan lahan sawit di seluruh wilayah Kepahiang. Meski tahun ini tidak ada pelaksanaan demplot, kami mengadakan lomba budidaya kopi sebagai bentuk motivasi kepada petani,” ujar Ir. Taufik.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Bevan, ST menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pemutakhiran data luasan lahan sawah per desa guna meminimalisir potensi kebocoran dalam penyaluran bantuan atau penerapan teknologi pertanian.