Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Dampak BBM Langka, 70 Nelayan Seluma Tak Bisa Melaut

NELAYAN: Perahu nelayan Desa Pasar Seluma sudah tiga hari hanya terpakir di dermaga, karena tidak memiliki BBM untuk dibawa melaut. --FIKI/RB

SELUMA, KORANRB.ID – Dampak kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Seluma, berdampak langsung terhadap perkonomian masyarakat terutama nelayan.

Setidaknya, ada 70 nelayan di Seluma sudah tiga hari tidak bisa melaut karena tidak mendapatkan BBM.

Pantauan RB, di dermaga Desa Pasar Seluma tampak puluhan perahu nelayan hanya bersandar.

Bahkan tak ada aktifitas nelayan di dermaga itu.

BACA JUGA:Polres Seluma Gelar Aksi Bersih Pantai, Dukung Program Commander Wish Polda Bengkulu

Ketua Kelompok Nelayan Desa Pasar Seluma, Ekhwan, mengatakan sejak BBM sulit didapatkan di Kabupaten Seluma, para nelayanan berhenti melaut. 

“Sudah tiga hari tidak melaut. Mau melaut itu perlu minyak banyak, saat ini mendapatkan minyak sangat sulit,” kata Ekhwan kepada RB, Selasa, 27 Mei 202

Karena untuk sekali berlayar mencari ikan di laut, satu perahu nelayan setidaknya membutuhkan 35 liter BBM. 

Sedangkan, kondisi saat ini mencari BBM sangat sulit. jangankan 35 liter, mencari BBM 1 liter terbilang sulit. 

BACA JUGA:6 Terdakwa Penyegelan Kantor Desa Dituntut 8 Bulan Penjara, PH Ajukan Pledoi

Apalagi, harga BBM eceran juga sudah tidak wajar.

Untuk di Kabupaten Seluma sendiri, BBM eceran jenis Pertalite sudah dijual di angka, Rp25 ribu/liter bahkan ada yang sudah menjual di angka Rp80 ribu/liter. 

“Kami berharap ada solusi dari Pemerintah.

Kami nelayan sangat terdampak dengan kelangkaan BBM ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan