10 Suku Yang Ada di Sumatera Selatan, Sejarah, Bahasa Hingga Adat Istiadatnya
SUMATERA SELATAN: Sumatera Selatan adalah salah satu dari 10 provinsi yang ada di Pulau Sumatera, dimana provinsi tersebut menduduki posisi pertama sebagai wilayah yang terluas dan terbesar di Pulau Sumatera. Tangkapan layar google maps/ koranrb.id--
BACA JUGA:6 Suku yang Ada di Provinsi Jambi, Salah Satunya Suku Kubu
Pada masa sekarang, masyarakat Semende mendiami wilayah di Kecamatan Semende Darat Ulu, Semende Darat Laut, serta Semende Darat Tengah.
Dalam berinteraksi kesehariannya, mereka menggunakan dialek bahasa yang dipakai sehari-hari oleh suku Semende yang mempunyai kesamaan yang pekat dengan masyarakat suku Pasemah dan Lematang.
6. Suku Lintang
Suku ini berdiam di sekitar jalur Bukit Barisan serta di sekitar aliran sungai Musi dan Sungai Lintang. Adapun secara administratif, suku ini terletak di Kabupaten Lahat dan Kabupaten Empat Lawang.
Daerah tersebut berada dii antara wilayah Suku Pasemah dan Rejang. Dalam berinteraksi kesehariannya, mereka menggunakan dialek suku Lintang, yang mempunyai kekhasan sendiri, cukup berbeda jauh dengan bahasa masyarakat suku Melayu Palembang.
7. Suku Musi
Merupakan salah satu suku yang besar di Sumatera Selatan. umumnya, mereka mendiami wilayah di sekitar bantaran sungai Musi yang terpusat di Kabupaten Musi Banyuasin serta kabupaten sekitarnya. Dalam berinteraksi kesehariannya, mereka menggunakan dialek Suku Musi, yang mempunyai kekhasan tersendiri apabila dibandingkan dengan bahasa-bahasa suku lainnya.
BACA JUGA:Sejarah, Bahasa dan Budaya Suku Lembak Bengkulu
8. Suku Gumai
Suku ini terletak di wilayah administratif Kabupaten Lahat. Dimana Suku gumai terbagi dalam kelompok-kelompok.
Dimana ada tiga kelompok yang merujuk kepada suku Gumai, yaitu Gumay Ulu, Gumai Lembak, serta Gumai Talang.
Dalam berinteraksi kesehariannya, mereka menggunakan dialek bahasa yang digunakan, adapun dialek tersebut mempunyai kesamaan dengan suku-suku di Kabupaten Lahat pada umumnya.
9. Suku Kikim
Adalah salah satu suku yang mendiami wilayah administratif Kabupaten Lahat. Dimana keberadaan mereka ditandai dengan adanya aliran sungai Kikim yang mengaliri daerah tersebut.