Kemenperin Genjot Wirausaha Industri Baru Lewat Pelatihan Branding
PERKUAT: Kemenperin memperkuat komitmennya dalam menumbuhkan wirausaha industri baru di berbagai wilayah tanah air. IST/RB--
KORANRB.ID – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat komitmennya dalam menumbuhkan wirausaha industri baru di berbagai wilayah tanah air.
Langkah strategis ini dinilai sebagai bagian penting dalam membentuk struktur ekonomi nasional yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
“Pengembangan wirausaha industri baru merupakan salah satu prioritas utama kami. Ini penting untuk memperluas basis pelaku industri, meningkatkan nilai tambah dalam negeri, dan menciptakan lapangan kerja berkualitas,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu, 19 Juli 2025.
Sejumlah upaya telah ditempuh Kemenperin, termasuk melalui Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar yang berfokus mencetak sumber daya manusia industri dan technopreneur muda yang siap bersaing di era digital.
BACA JUGA:Batik Asli Terancam Tiruan, Kemenperin Dorong Standardisasi Nasional
BACA JUGA:BBI Peraduan Binjai Akan Ditukar dengan BBI Kelobak Milik Provinsi
“Kita butuh lebih banyak wirausaha industri baru, terutama dari kalangan generasi muda. Mereka adalah kunci transformasi industri nasional ke depan,” ungkap Menperin.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 mencatat, sektor ekonomi kreatif menyumbang 7,44 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), menyerap lebih dari 14 persen tenaga kerja, dan menyumbang hampir 13,8 persen terhadap ekspor nasional. Namun, kurang dari sepertiga pelaku industri kreatif di Indonesia yang memiliki strategi branding yang jelas.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan mengapresiasi inisiatif BDI Denpasar dalam mendukung tumbuhnya wirausaha industri baru.
Salah satunya melalui program pelatihan Deep Dive Corporate Master Class: Branding.
BACA JUGA:DPRD Bawa Aspirasi Jalan Perkebunan dan Fasilitas Pertanian Bengkulu Utara
BACA JUGA:Dana Cuci Siring Miliaran Rupiah, Air Masih Tergenang di Jalanan
“Melalui pelatihan berbasis kompetensi dan pendampingan intensif, kami yakin akan tumbuh wirausaha industri baru yang berkontribusi terhadap ekonomi lokal dan nasional,” tuturnya.
BDI Denpasar, lanjut Masrokhan, juga aktif membangun kemitraan dengan pemerintah daerah, dunia usaha, hingga komunitas lokal.