Penyebab Kota Tuo Ambruk, Terus Diselidiki

AMBRUK: Kondisi terkini bangunan kota tuo, pasca ambruk. FIKI/RB --

KORANRB.ID – Meski kerap didesak berbagai pihak, penyelidikan ambruknya objek wisata Kota Tuo belum menemui titik terang. 

Tidak sedikit pula pengamat mulai dari tata ruang, pondasi hingga hukum menyampaikan pandangan, namun penyelidikan Kota Tuo belum naik ke penyidikan.

BACA JUGA:Desak Tetapkan Tsk Ambruknya Kota Tuo

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata, S.I.K, melalui Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP. Mulyo Hartomo menjelaskan, penyebab ambruknya Kota Tuo masih diselidiki.

“Untuk Kota Tuo, masih dilakukan pengecekan. Karena kita belum bisa menentukan bahwa itu ada perbuatan melawan hukum atau tidak,” terang Mulyono. 

BACA JUGA: Penyelidikan Bangunan Kota Tuo Disorot

Untuk menentukan, penyebab bangunan kota tuo ambruk akibat kegagalan kontruksi atau faktor alam. Maka pihaknya, memerlukan keterangan ahli dalam penyelidikan.  

“Diperlukan juga saksi-saksi ahli, karena berkaitan hal tersebut (ambruknya bangunan Kota Tuo, red),” ucapnya. 

Dijelaskan Mulyo, karena berdasarkan pengamatannya. Bangunan Kota Tuo ini terletak tepat di pinggiran sungai. Sehingga, pihaknya belum bisa memastikan penyebab ambruknya bangunan ini, karena kegagalan kontruksi atau disebabkan faktor alam seperti tekanan air.  

BACA JUGA:COD Hp Berujung Penganiayaan

“Karena kalau saya lihat, kontruksinya itu. Dia dipinggir sungai. Maka kita lihat dulu perencanaanya. Siapa tau perencanaannya sudah sesuai.  Contoh, ada luapan air yang tinggi, seperti banjir, sehingga membuat tekanan di bagian bawah kontruksi yang membuat ambruk (bangunan Kota Tuo, red),” katanya. 

Kabid KPP Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkulu, Eko Franandes menyoroti ambruknya Kota Tuo sudah hampir satu tahun, belum juga ada penetapan tersangka. 

BACA JUGA:Terjerat Dua Kali, Eks Kades Minta Hukuman Ringan

“Untuk itu, kami meminta agar APH yang menangani kasus ini, segera mengambil tindakan dan segera tetapkan orang-orang yang bertanggungjwab atas ambruknya bangunan tersebut (Kota Tuo, red),” ujar Eko Franandes, kepada RB, kemarin (6/1). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan