Libur Usai KBM Dimulai, Jangan Bolos!
Kabid SMP, Joni Faizal--
Namun karena ada suatu kendala, sehingga dapodik mereka masih terdaftar menggunakan Kurikulum 2013.
Oleh sebab itu, dikarenakan semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 telah berjalan, maka SMP Negeri 32 Seluma tetap menerapkan Kurikulum 2013 namun tetap belajar menerapkan kurikulum merdeka belajar secara mandiri.
BACA JUGA: Dianggarkan Rp2,9 Miliar, Puskesmas Tais Dibangun 2 Lantai
"Jadi pada tahun ajaran ini tetap menggunakan kurikulum 2013 namun tetap menyesuaikan untuk menerapkan kurikulum merdeka belajar secara mandiri," jelas Marwan.
Dijelaskan Marwan, tahun ajaran 2023/2024 ini sebenarnya merupakan tahun kedua penerapan kurikulum merdeka belajar. Karena sebelumnya pada tahun ajaran 2022/2023 sudah ada tiga sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka belajar, yakni SMP Negeri 47 Air Kemuning, SMP Negeri 21 Kungkai Baru, SMP Negeri 20 Kunduran dan selebihnya baru dimulai pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024.
BACA JUGA:Purna Paskibraka Terima Reward Rp 2,5 juta
Adapun faktor dari belum diterapkannya kurikulum Merdeka Belajar ini diantaranya yakni faktor SDM dan pendanaan.
"Masih lemahnya pengetahuan pihak sekolah terkait kurikulum baru tersebut, dan SDM masih perlu belajar dan menimba ilmu tentang Kurikulum Merdeka Belajar. Selain itu mungkin terkait dari sumber pendanaan yang masih perlu dipertimbangkan," jelas Marwan. (zzz)