Enam Program Prioritas APBD 2026, Fraksi DPRD Kaur Sepakat Lanjut Ketahapan Berikutnya
SAMPAIKAN: Bupati Kaur Gusril pausi saat menyampaikan nota pengantar APBD 2026.--RUSMAN AFRIZAL/RB
BINTUHAN, KORANRB.ID - Rapat penyampaian nota pengantar Bupati Kaur terhadap Nota Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kaur tahun 2026 kembali digelar Kamis 27 November 2025, setelah sempat tertunda lantaran tidak Kourum beberapa waktu yang lalu.
Kali ini Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos, M.A.P yang langsung menyampaikan nota pengantar.
Ada enam prioritas pembangunan daerah yang akan menjadi fokus alokasi APBD 2026 mendatang.
Diantaranya adalah, bidang pendidikan, bidang kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, 4urusan perumahan dan kawasan pemukiman, dan bidang ketentraman dan ketertiban umum dan terakhir urusan sosial.
BACA JUGA:Jamin Keterbukaan Informasi, Dinas Komdigi Maksimalkan Website Pemerintah
"Pada nota pengantar APBD 2026 dapat saya sampaikan ada, enam progam prioritas," kata Bupati saat melakukan penyampaian nota pengantar Kamis, 27 November 2025.
Bupati menyebutkan, untuk APBD 2026 secara nominal ditetapkan sesuai dan potensi yang dimiliki yaitu sebesar Rp831,6 miliar, sementara belanja daerah sebesar Rp855,3 miliar dan defisit Rp23,5 miliar sedangkan untuk pembiayaan Rp24,5 miliar.
Penyusunan APBD 2026 merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam menjaga kesinambungan pembangunan, pelayanan publik, serta pemulihan dan penguatan ekonomi daerah.
Juga Bupati menyampaikan pesan dengan penuh ketulusan hati, agar seluruh pihak dapat memahami kondisi daerah yang saat ini masih menghadapi berbagai tantangan.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Gelar Uji Kompetensi Eselon II, Rotasi Jabatan Berpotensi Terjadi
“Situasi yang belum sepenuhnya baik-baik saja membutuhkan sinergi, komitmen, dan empati dari semua unsur penyelenggara pemerintahan.
Saya berharap proses pembahasan APBD 2026 dapat berlangsung secara konstruktif, transparan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, terkait hal ini enam fraksi di DPRD Kaur dalam pandangan fraksinya sepakat melanjutkan ketingkat pembahasan namun ada beberapa catatan yang disampaikan.
Ketua DPRD Kaur Januardi menegakan, tahapan selanjutnya pihaknya selain membahas ketingkat pembahasan agenda sidang berikutnya yakni mendengar jawaban eksekutif terkait pandangan fraksi-fraksi sebelum ditetapkan apakah akan disepakati menjadi Perda APBD Kaur 2026.