Inspektorat Bengkulu Selatan Siap Damaikan Wartawan vs Kades Keban Agung 1
Inspektur Inspektorat Daerah Bengkulu Selatan Hamdan Syarbaini.--RIO/RB
KORANRB.ID - Inspektorat Daerah Bengkulu Selatan siap mediasi perselisihan wartawan media cetak Harian Bengkulu Ekspress (BE) Renald Ayubi, dengan Kepala Desa (Kades) Keban Agung 1 Kecamatan Kedurang Ili Suryani.
Inspektur Inspektorat Daerah (Ipda) Bengkulu Selatan Hamdan Syarbaini, S.Sos mengatakan telah terjadi mis komunikasi antara wartawan (Renald Ayubi) dengan Kades Keban Agung 1. Mis komunikasi itu pula sempat membuat keduanya bersih tegang saat di kantor Inspektorat Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu.
Tidak ingin permasalahan tersebut berlangsung lama, akhirnya Hamdan mengambil inisiatif untuk mediasi wartawan dan kades tersebut.
Senin, 8 Desember 2025 wartawan dan Kades dipanggil datang ke Inspektorat. Namun yang bersangkutan Kades Keban Agung 1 tidak hadir karena alasan keluarga. Sedangkan wartawan Renald Ayubi bersedia hadir.
BACA JUGA:Masih Ada Potensi Temuan, Auditor BPK Cek Laporan Keuangan
BACA JUGA:Usai Bantu Korban Bencana Alam Sumatera, Beras Cadangan Masih Aman
"Tapi Ili (Kades) belum bisa hari ini katanya ada urusan keluarga, kita mediasi agar tidak gaduh lagi," ujar Hamdan.
Dalam mediasi ini lanjut Hamdan pihaknya tidak mempunyai kepentingan apapun. Kepala desa dan wartawan yang bersangkutan sebut Hamdan memiliki tupoksi masing-masing. Dan agar pekerjaan masing-masing berjalan baik maka diperlukan hubungan yang baik dan tidak menimbulkan persoalan apalagi kegaduhan ditengah masyarakat.
"Kita ingin semuanya baik damai," inbuhnya.
Yang bersangkutan Renald Ayubi menerangkan bahwa dirinya tidak ingin ada persoalan dengan siapapun. Apalagi dengan narasumber berita. Terhadap kegaduhan Yang ditimbulkan beberapa waktu lalu, Renald mengakui hanya ingin menjalankan tugas dirinya sebagai Jurnalis. Namun sempat terjadi ketegangan di kantor Inspektorat.
BACA JUGA:Hore! TPP ASN Kepahiang Tanpa Pemotongan
BACA JUGA:Launching Dapur SPPG Bukti Dukungan Program MBG Semakin Kuat di Bengkulu Selatan
"Saya penuhi panggilan Inspektorat agar bisa bertemu Kades, saya datang dengan damai," ungkap Renald.
Hanya saja lanjut Renald dirinya tidak sempat bertemu Kades. Dan Inspektorat menjadwal ulang pemanggilan kades agar bisa bertemu dan saling memaafkan.