Longsor, 1 Rumah Ambruk, 7 Lainnya Terancam
LONGSOR: Detik-detik ambruknya rumah warga Kutorejo akibat longsor.--Ist/rb
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Satu unit rumah ambruk akibat longsor di Desa Kutorejo Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang selepas Maghrib, Minggu (14/1).
Rumah yang diketahui milik KMS Sofyan di kawasan Perumnas Barokah Perdana ambruk seketika.
Situasi mencekam tergambar jelas dalam video beredar yang sempat direkam warga. Terlihat dalam video berdurasi 14 detik tersebut, dengan cepat rumah ambruk hingga rata dengan tanah.
Dalam kejadian ini, tak ada korban jiwa terjadi. Akibat kejadian, 7 unit rumah yang berada di kawasan ikut terancam akibat longsor.
Warga yang khawatir terjadinya longsor susulan, belum berani kembali ke tempat tinggal mereka. Masih terekam di dalam video, terdengar teriakan warga yang menjerit histeris melihat ambruknya rumah.
BACA JUGA:Banyak PNS Kepahiang Pindah ke Luar
"Ya, Allah," teriak warga sembari merekam detik-detik ambruknya rumah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang telah menerima laporan terjadinya bencana longsor di Desa Kutorejo tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang Hendra, ST yang berada di lokasi menyampaikan, setidaknya ada 7 unit rumah lainnya yang juga terancam longsor.
"Rumah yang ambruk akibat longsor susulan," ujar Hendra.
Cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Kepahiang belakangan ini, setidaknya telah menyebabkan 3 kali peristiwa longsor hingga pohon tumbang.
Diawali pada Senin pekan lalu, longsor di jalan lintas Kepahiang-Kabawetan juga masih di wilayah Desa Kutorejo menyebabkan badan jalan makin terkikis.
BACA JUGA:40 Persen Hibah Pilkada untuk KPU Belum Terserap
Kemudian dilanjutkan bencana pohon tumbang di liku 9 Desa Tebat Monok Kepahiang pada, Kamis 11 Januari 2024 sekitar pukul 17.00 WIB. Kondisi di atas sempat membuat macet arus lalu lintas yang menjadi penghubung Kepahiang-Kota Bengkulu tersebut.