Kantor Desa Gardu Digeledah Kejari Bengkulu Utara, Ternyata Terkait Kasus Ini

Kantor Desa Gardu digeledah Kejari Bengkulu Utara terkait dugaan korupsi dana BUMDes. (Foto: Tri Shandy Ramadani/KORANRB.ID)--

BACA JUGA:Eks Kades Kembalikan KN, Jaksa Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi BUMDes Padang Batu

Sejak itu Jaksa melakukan serangkaian pemeriksaan termasuk mengajukan audit pada auditor Kejaksaan Tinggi untuk melakukan penghitungan kerugian negara. 

“Saat ini penyidikan terus berjalan mulai dari audit, pemeriksaan saksi hingga penggeledahan yang kita lakukan hari ini,” terang Ekke.

Dalam penyidikan tersebut, Jaksa mengusut dugaan korupsi dari pengelolaan dana BUMDes Gardu Jaya  di Desa Gardu 2017-2020. 

BUMDes setidaknya mengelola dana sekitar RP 380 juta yang bersumber dari hibah Dana Desa (DD) untuk pelaksanaan usaha pengelolaan limbah karet. 

BACA JUGA:Ungkap Dugaan Sewa Lahan BUMDes Gardu, Saksi Mulai Diperiksa

Dalam pelaksanaan anggaran tersebut, BUMDEs setidaknya menggunakan dana untuk belanja beberapa barang maupun belanja modal. 

Diantaranya adalah penyewaan tempat produksi bahan limbah karet yang disewa menggunakan dana BUMDes tersebut. 

Selain itu juga ada pembelian mesin untuk pengolahan limbah karet tersebut untuk akhirnya bisa dijual kembali. 

Namun, data terhimpun rb, banyak kejanggalan dalam pelaksanaan dana BUMDes tersebut, termasuk sewa lokasi yang diduga merupakan lahan milik pejabat desa saat itu. 

BACA JUGA:Awal 2024, Kejari Bakal Tetapkan Tersangka Dana BUMdes Bengkulu Utara

Selain itu ada indikasi mesin yang dibeli menggunakan dana BUMDes tersebut bukanlah mesin baru melainkan mesin yang memang sudah ada dan milik salah satu pejabat desa saat itu. 

Selain  itu, usaha BUMDes yang saat ini menggunakan dana desa tersebut hanya satu kali memproduksi barang dan dijual. 

Namun setelah itu BUMDes tidak lagi beroperasi lantaran mengaku jika hasil penjualan tersebut merugi karena jauh lebih besar jika dibandingkan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi.

Polemik Kepala Desa 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan