Acuan Pencalonan Bupati Hasil Pileg 2024, KPU: 33 TPS Tanpa Sinyal

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Patris Muwardi |

Kamis , 01 Feb 2024 - 00:46

LOGISTIK: Pelipatan surat suara oleh penyelenggara Pemilu di gudang logistik KPU Bengkulu Selatan. KPU memastikan acun calon bupati hasil pileg 2024. Foto: RIO/RB--

acuan pencalonan bupati hasil pileg 2024, kpu: 33 tps tanpa sinyal                            kota manna, koranrb.id – salah satu syarat yang menjadi acuan bagi yang ingin menjadi calon bupati pilkada 2024, salah satunya hasil pemilihan legislatif (pileg) pada pemilu 14 februari 2024.
hal ini disampaikan komisioner kpu bengkulu selatan divisi sumber daya manusia dan sosialisasi pendidikan pemilih (sdm dan sosdikli) mafahir yang juga mengemukakan soal ada 33 tps (tempat pemungutan suara) tanpa sinyal internet.
kembali ke soal acuan calon bupati 2024 adalah hasil pileg, dijelaskan mafahir, itu sudah menjadi keputusan kpu ri. 
baca juga: pembangunan rs pratama terancam selesai tepat waktu, perpanjangan lagi
syarat pencalonan tidak memakai hasil perolehan suara pada pemilu tahun 2019 lalu. 
"partai politik yang mengusung calon bupati/walikota dan calon gubernur, berdasarkan perolehan kursi dprd hasil pemilu 2024, bukan hasil pemilu 2019 lalu," jelas mafahir.
meskipun dprd hasil pemilu 2024 belum dilantik sambung mafahir, namun, saat proses pencalonan pilkada para pemenang atau hasil prolehan suara calon anggota dprd di pemilu 2024 sudah diketahui.
itu artinya, proses pencalonan pilkada tidak akan menyalahi aturan sekalipun belum dilakukan pelantikan bagi para calon legislatif yang terpilih.
"disesuaikan dengan akhir masa jabatan masing-masing anggota dprd kabupaten/kota," ujar mafahir. 
sedangkan masa jabatan anggota dprd kabupaten bengkulu selatan periode 2019/2024 baru akan berkahir pada september 2024 mendatang.
baca juga:operator sosial di desa bisa verifikasi penerima bansos, ini penjelasannya
sementara, proses pendaftaran pasangan calon kepala daerah pada pilkada 2024 akan dimulai sejak selasa 27 agustus 2024, dan akan berakhir pada kamis 29 agustus 2024 mendatang.
hal ini juga sesuai dengan peraturan komisi pemilihan umum (pkpu) nomor : 2 tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota yang terbit, 26 januari 2024 lalu.
di bagian lain, terkait pemilu 14 februari 2024, kpu kabupaten bengkulu selatan mendapat banyak tantangan. 
diantaranya, surat suara yang rusak hingga 33 tempat pemungutan suara (tps) tanpa jaringan internet.  
sebagaimana hasil pengawasan bawaslu bengkulu selatan, untuk surat suara dpd ri, sebanyak 60 ribu dalam kondisi rusak.
kemudian, ada 200 surat suara dprd bengkulu selatan yang juga rusak dan masuk kategori tak layak pakai.
maka dari itu usulan perbaikan dari bawaslu sudah ditindaklanjuti oleh kpu bengkulu selatan, meminta ke kpu provinsi dikirimkan surat suara yang layak pakai, pengganti surat suara rusak tersebut. 
bahkan saat ini surat suara tersebut sudah tiba kembali di gudang logistik kpu bengkulu selatan di padang panjang, kota manna. hal ini diakui komisioner bawaslu bengkulu selatan m. hasanuddin.
dia mengatakan, proses perbaikan surat suara baru saja tuntas. saat ini pihaknya masih terus melakukan pengawasan. "sudah, sudah diperbaiki sekarang tidak ada kendala lagi," kata hasanuddin. 
adapun gudang logistik kpu bengkulu selatan dijaga ketat oleh aparat penegak hukum termasuk diperbantukan oleh keamanan dari satpol pp bengkulu selatan.
bawaslu kabupaten bengkulu selatan juga menekankan agar para komisioner dan petugas kpu untuk aktif melakukan pengecekkan kondisi surat suara yang sudah tersimpan. 
ini untuk mengantasipasi, jangan sampai pada pelaksanaan nanti masih ditemukan surat suara yang tak layak pakai. karena hal tersebut dikhawatirkan bisa menimbulkan kegaduhan. 
baca juga:asuransi nelayan, pengurus masjid dan ketua rt/rw segini 
komisioner bawaslu bengkulu selatan bidang koordinator divisi hpph m arif hidayat s.pd.i menambahkan, terkait 33 tps yang tidak ada sinyal atau blank spot, memang menjadi masalah. 
dari 142 desa di 11 kecamatan bengkulu selatan terdapat 33 tps tanpa sinyal internet. 33 tps tersebut ada s di 14 desa. 
saat ini penyelenggara pemilu di bs sangat membutuhkan membutuhkan sinyal internet. mulai dari, rekapitulasi surat suara, hingga mengetahui data pemilih yang menggunakan hak pilihnya.
"ini masih menjadi pr bersama, jangan sampai 33 tps di bengkulu selatan blank spot tersebut jadi maslah serius," kata arif.
menurut arif, bagi tps di zona blank spot, berpotensi mengganggu pelaksanaan rekapitulasi surat suara pada pemilu 2024.
"karena, rekapitulasi surat suara membutuhkan sinyal internet. apalagi, terkait rekap (surat suara) kita sekarang pakai aplikasi sirekap juga menggunakan internet," jelas komisioner.
oleh karena itu, lanjut arif, tps yang berada di wilayah blank spot tersebut masuk dalam kategori rawan."salah satu solusinya pindahkan tps. itu saran kami," demikian arif

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 1 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan