Indikator Manufaktur Start Menjanjikan di Awal Tahun
MANUFAKTUR: Dua indikator kinerja manufaktur, yakni indeks kepercayaan industri (IKI) dan purchasing managers’ index (PMI) menunjukkan start menjanjikan di awal 2024. --
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Eko S.A. Cahyanto menyampaikan, peningkatan IKI dipengaruhi oleh kenaikan kinerja pada 13 subsektor yang didominasi oleh peningkatan nilai persediaan yang menunjukkan ekspansi sebesar 50,8.
”Artinya, kinerja sektor pengolahan nonmigas pada bulan Januari didominasi oleh penyerapan hasil produksi periode sebelumnya,
khususnya di pasar domestik, dan peningkatan produksi untuk memenuhi pesanan baru. Hal ini juga didukung oleh kelancaran pengiriman dan logistik,” paparnya.
Eko menyebutkan, terdapat tiga subsektor yang berubah level menjadi ekspansi, yaitu industri karet, barang karet
dan plastik; industri barang galian bukan logam; serta industri mesin dan perlengkapannya.
Sehingga, subsektor yang mengalami ekspansi menjadi 17 subsektor dengan kontribusi terhadap PDB kuartal III 2023 sebesar 90,8 persen.
’’Peningkatan harga batu bara dan komoditas ditengarai mendorong tiga sektor tersebut bergerak maju selain faktor pesanan domestik,” tuturnya.
Selain itu, terdapat enam subsektor dengan nilai IKI mengalami kontraksi.
Yaitu, komputer, barang elektronik dan optik, tekstil, pengolahan lainnya, peralatan listrik, pencetakan dan reproduksi media rekaman, dan industri kayu, serta barang kayu dan gabus.
BACA JUGA:Wow! Bank Mandiri Gapai Laba Bersih Rp 55,1 Triliun
BACA JUGA:Harga Referensi CPO dan Referensi Biji Kakao Menguat
Penurunan tertinggi dialami oleh industri pengolahan tembakau, tetapi tidak sampai mengubah level ekspansinya.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menambahkan,
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 sangat bergantung pada keberhasilan pemerintah dan seluruh stakeholder ekonomi-politik dalam menciptakan iklim usaha yang penuh kepastian, khususnya di tahun politik.
”Sepanjang tahun ini ada banyak faktor internal, yakni transisi kepemimpinan.