Harusnya Dimulai 15 Februari, Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat PPK Belum juga Dimulai
Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Sarjan Effendi --ABDI/RB
BACA JUGA:8 Jenis Kucing Ini Kerap Dijumpai di Indonesia, Kamu Pernah Punya yang Mana?
Eko melanjutkan, tentu ini menjadi catatan buruk tersendiri untuk Pemilu saat ini.
Ia juga menekankan untuk seluruh pelanggan selama pencoblosan untuk diinventarisir segera.
Sehingga tahapan penanganan akan berlangsung agar cepat untuk diproses segera.
"Itu kita akan inventarisasi segera, sehingga bisa secepatnya diproses sehingga kita tahu jenis pelanggarannya," ujar Eko.
BACA JUGA:Ultras Bayern Munchen Berdemo, Mereka Muak Ini Penyebabnya
Sebelumnya, Eko menyoroti kekurangan surat suara ini menjadi perhatian serius karena dapat berpotensi mengganggu kelancaran proses pemungutan suara.
Eko juga menyebutkan, adanya beberapa suarat suara yang hilang saat dibuka oleh petugas KPPS di TPS tersebut.
"Kami mendapati beberapa TPS mengalami kekurangan surat suara, serta hilangnya satu jenis surat suara dan ini tentu memicu kekhawatiran terkait integritas proses demokrasi," ujar Eko kantor Bawaslu Provinsi Bengkulu.
Eko Sugianto juga menegaskan perlunya penanganan cepat dan tegas dari pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses pemilihan.
BACA JUGA:PSG Optimis Melaju 8 Besar Liga Champions, Bayern Hasil Buruk
Ia menambahkan, bahwa akan terus mengawal atas kurangnya serta hilangnya salah satu jenis surat suara. Saat ini Bawaslu Provinsi tengah menunggu perkembangan serta laporan terbaru dari hilangnya surat suara tersebut.
"Kami berharap KPU dan pihak terkait segera mengatasi kekurangan surat suara ini. Untuk memastikan setiap warga dapat berpartisipasi dalam pemilihan dengan lancar dan adil," tambahnya.
Eko mengungkapkan, Bawaslu Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk melakukan pemantauan yang ketat terhadap setiap perkembangan terkait kekurangan surat suara.
Memastikan transparansi dalam setiap tindakan yang diambil untuk menanggulangi masalah ini.