8 Jenis Kucing Ini Kerap Dijumpai di Indonesia, Kamu Pernah Punya yang Mana?

BENGKULU, KORANRB.ID  - Kucing merupakan hewan yang lucu dan menggemaskan, di Indonesia sendiri ada banyak jenis kucing yang kerap muncul dan dirawat layaknya seorang anak.

Karena sifat kucing yang manja dan penurut dipercaya dapat meredakan stres sehingga menjadi pilihan utama untuk menjadi teman bermain dikala bosan.

Berikut ada 8 jenis kucing yang kerap dijumpai di Indonesia disertai cara merawatnya yang berhasil KoranRB.id rangkum.

1. Persia

Kucing jenis persia menjadi kucing ras yang kerap dijumpai di Indonesia, semua kalangan biasanya memiliki kucing jenis ini karena selain memiliki tampilan yang cantik dan lucu.

Kucing ini juga mudah untuk dipelihara dan rawat, Kucing ras Persia biasanya memiliki ciri bulu lebat, berwajah bulat, hiduk pesek serta memiliki tubuh yang sedikit besar.

BACA JUGA:Jangan Usir! Menurut Primbon Jawa, Ini 4 Arti Didatangi Kucing

Biaya adopsinyapun tidak tergolong mahal, mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta, tergantung kondisi kesehatan dan keunikan pada kucing tersebut.

2. Munchkin

Kucing ini kerap disebut gemoy dan memiliki daya tarik cukup tinggi di kalangan pecinta kucing, karena meskipun kucing ini sudah dewasa, namun bentuknya tetap mungil layaknya boneka.

Kucing ini memiliki ciri tubuh yang mungil dan memiliki kaki yang pendek meskipun usianya sudah dewasa. Untuk biaya adopsinya pun beragam, namun ditaksir harganya diatas Rp 5 juta.

3. Anggora

Sama seperti kucing ras persia, kucing yang berasal dari negara Turki ini juga kerap ditemui di Indonesia dan memiliki postur tubuh yang mirip dengan ras persia.

Bahkan banyak yang salah kaprah menyebut kucing anggora merupakan persia, begitupun sebaliknya.

BACA JUGA:Memelihara Kucing Dapat Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental, Benarkah? 

Jika diperhatikan lebih detail, sebenarnya kucing ras anggora memiliki perbedaan seperti bentuk telinga yang lancip dan lebih lebar, dan badannya lebih ramping dibandingkan kucing persia.

Biaya adopsinya pun tidak jauh berbeda dengan kucing ras persia, bahkan kucing ras persia dan anggora ini kerap dikawinkan dan sehingga memiliki keturunan campuran yang tidak kalah gemoy.

4. Maine Coon

Kucing jenis Maine Coon merupakan salah satu ras kucing terbesar didunia, bahkan ada yang panjangnya mencapai 1 meter dengan tinggi diatas 35 centimeter.

Kucing ini memiliki tubuh yang kokoh dan memiliki bulu lebat pada bagian lehernya sehingga tampak seram layaknya singa.

BACA JUGA:Kucing-kucingan Gali Emas Hitam Desa Surau, Begini Aktivitas di Sana

biasanya kucing ini dipelihara oleh kalangan menengas keatas lantaran harga adopsinya yang mahal hingga puluhan juta, dan diperlukan perawatan rutin yang ekstra dibandingkan kucing jenis lainnya.

5. Domestik

Jenis kucing domestik ini memang kerap ditemukan disebagian besar tempat di Indonesia, biasanya kerap disebut 'kucing kampung'.

Kucing ini biasanya berkeliaran bebas dijalanan namun tidak sedikit yang mengadopsinya untuk menjadi teman bermain dirumah.

Kucing ini biasanya memiliki ketahanan fisik dan kesehatan yang kuat sehingga jarang sakit dan tidak memerlukan perawatan ekstra kecuali keadaan darurat.

BACA JUGA:Ultras Bayern Munchen Berdemo, Mereka Muak Ini Penyebabnya  

Kucing domestik memiliki ciri tubuh kecil namun memiliki tubuh yang panjang, berbulu pendek dan memiliki wajah berbentuk segitiga.

6. Siam

Kucing ras jenis Siam ini berasal dari negara thailand, ciri cirinya yaitu memiliki warga bulu yang cenderung gelap dibeberapa bagian wajah, memiliki mata warna biru, ekor panjang dan berbulu pendek.

Kucing siam merupakan kucing ras oriental yang biasa ditemukan di Thailand.

Kucing ini memiliki corak yang unik yakni dengan mata biru, memiliki warga gelap dibagian wajah, kuping dan kaki. Memiliki badan yang ramping, ekor panjang, dan bulunya pendek.

BACA JUGA:PSG Optimis Melaju 8 Besar Liga Champions, Bayern Hasil Buruk  

7. Himalaya

Jenis kucing himalaya ini dipercaya berasal dari perkawinan kucing persia dan kucing siam.

Sehingga kucing himalaya memiliki postur tubuh besar dan cenderung gemuk dan memiliki bulu yang lebat, namun juga memiliki warga gelap dibeberapa bagian tubuh seperti kucing siam.

Perpaduan inilah yang membuat karakteristik kucing himalaya menjadi aktif namun tetap manja kepada ownernya.

8. Bengal

Kucing yang memiliki ciri ciri tubuh yang bercorak seperti macan tutul ini juga kerap ditemui di Indonesia karena masih kerap ditemui dikawasan hutan.

BACA JUGA:PSG Optimis Melaju 8 Besar Liga Champions, Bayern Hasil Buruk

Meskipun begitu, kucing bengal tidak menyeramkan seperti macan tutul karena bentuk tubuhnya lebih ramping dan kecil seperti kucing pada umumnya.

Memelihara kucing tentunya memiliki kesenangan tersendiri bagi pemiliknya karena dapat meredakan bahkan menghilangkan stress. 

Namun dalam prakteknya, terkadang kita sering lalai dan tidak memahami karakter kucing, hal tersebut tentunya berdampak.

Berikut ada beberapa tips dari Koranrb.id untuk pembaca lebih mudah dalam merawat kucing kesayangan. 

BACA JUGA:PPPK Bisa Pinjam Uang Hingga Rp 150 Juta di Bank Bengkulu 

1. Pahami Kucing Anda

Kucing tentunya sama seperti makhluk hidup pada umumnya yang memiliki karakter dan sifat yang berbeda, maka dari itu kita harus memperhatikan kebiasaannya.

Apabila kucing memberikan respon penolakan terhadap sesuatu yang diberikan, artinya dia tidak menyukainya atau kurang menarik. 

Selain itu juga jenis kucing juga berpengaruh terhadap cara kita memperlakukannya.

Seperti contohnya kucing ras yang memiliki bulu panjang dan tebal tentunya memerlukan perawatan khusus agar bulunya tetap berkembang sempurna dan hal tersebut harus menjadi pertimbangan anda mempersiapkan semua keperluan perawatannya. 

BACA JUGA:Pedagang di Pantai Panjang Hanya Boleh Berjualan di 7 Segmen, Ini Pembagian Lokasinya

Berbeda dengan kucing domestik yang bulunya pendek dan cenderung tidak memerlukan perawatan khusus. 

2. Berikan makanan dan minum yang sesuai

Dalam memelihara kucing, tentunya kita harus mengetahui takaran makanan yang harus diberikan.

Selain itu kita juga harus memberikan makanan yang memang dikhususkan untuk kucing, karena tentunya makanan kucing dan hewan berbeda.

Jika kucing diberikan makanan yang tidak sesuai, nantinya kucing akan rawan terkena penyakit atau bahkan keracunan.

BACA JUGA:Hasil Survei PIHPS BI, Harga Beras Naik Hingga Rp500 Per Kilogram

Untuk lebih mudahnya, kita dapat memberikan makanan instan kucing jenis basah ataupun kering yang tersedia di kios kios khusus makanan hewan, bahkan tidak jarang makanan kucing juga dijual disupermarket. 

Namun pastikan juga makanan yang diberikan juga sesuai dengan usia kucing, karena jika kucing dewasa diberikan makanan kucing anakan, maka nutrisinya tidak terserap dengan baik. 

3. Berikan minum yang bersih dan vitamin 

Kucing juga merupakan hewan yang membutuhkan minuman untuk asupan sehari harinya, maka dari itu kita harus menyediakan mangkuk kecil berisi air bersih untuk kucing kita. 

Selain itu juga kucing sama seperti manusia yang memerlukan vitamin, fungsi dari vitamin kucing biasanya berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh kucing.

Menambah nafsu makan, dan mengurangi bulu rontok. Vitamin kucing dapat kita temukan di kios pakan hewan terdekat ataupun dokter hewan. 

4. Siapkan peralatan penunjang

Kucing tentunya memiliki tahapan proses pencernaan seperti manusia yang mengeluarkan kotoran hasil dari proses pencernaan.

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Hentikan Penarikan Seluruh Retribusi

Maka dari itu kita harus menyediakan wadah khusus untuk kotoran kucing, bilaperlu disertai pasir khusus didalam wadahnya untuk menyamarkan bau tidak sedap dari kotoran kucing. 

5. Ajak Bermain

Kucing suka diajak bermain, hal tersebut dapat mengurangi rasa kesepian dari kucing dan membuatnya merasa lebih nyaman apabila bersama kita. 

Maka dari itu sempatkanlah beberapa menit dalam sehari untuk bermain dengan kucing, bila perlu anda juga membelikan peralatan permainan kucing di kios perlengkapan hewan disekitar rumah anda apabila tidak sempat untuk bermain dengan kucing kesayangan. (*)