Proyek SPAM Kobema Dimulai, Masyarakat di Pekan Sabtu Diminta Bongkar Bangunan, Begini Penjelasannya
BANGUNAN: Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, meminta agar bangunan yang ada di lahan pemerintah yang ada di Kelurahan Pekan Sabtu RT 27 Kecamatan Selebar untuk segera dilakukan pembongkaran. Humas Pemprov Bengkulu/RB--
Tidak hanya di Provinsi Bengkulu, untuk Kabupaten Kota penerima manfaat yakni Kabupaten Bengkulu Tengah, Seluma dan Kota Bengkulu
Juga sudah mendapatkan tambahan DAK untuk pembangunan jaringan Sambungan Rumah dengan alokasi masing-masing Rp15 miliar rupiah.
"Jadi, tiga kabupten ini juga sudah mendapat tambahan DAK untuk pembangunan jaringannya ke rumah-rumah," tuturnya.
SPAM Regional ini, dikatakan Tejo pada awalnya dilakukan dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Bendung Benteng Kobema.
Termasuk untuk penyediaan saluran distribusi utama (intake) dengan total anggaran Rp700 miliar.
"Ini nantinya memiliki kapasitas produksi air mencapai 400 liter/detik yang akan disalurkan ke rumah-rumah warga di Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, sampai Kabupaten Seluma melalui PDAM di wilayah masing-masing," jelas Tejo.
Dengan terbangunnya SPAM Regional tersebut maka diperkirakan mampu melayani pendistribusian air bersih kepada 38 ribu Sambungan Rumah (SR).
Menurutnya, keberadaan Bendung Kobema yang akan diikuti pembangunan SPAM Regional Kobema
Merupakan proyek strategis yang sangat baik untuk mengantisipasi perkembangan Bengkulu ke depannya.
"Untuk diketahui pembangunan SPAM Regional Kobema melibatkan Pemerintah Daerah dengan MoU yang ditandatangani pada 2017 lalu
Antara Pemerintah Pusat melalui Balai Cipta Karya juga Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Palembang dan Pemerintah Provinsi, serta tiga kabupaten kota tersebut," pungkasnya.