Presiden Beri Sinyal Bantuan Pangan Berlanjut hingga Juni

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan beras.--detik.com

BACA JUGA:12 Kecamatan Selesai Pleno, SAM dan Sukaraja Minggu

Selain beras, Dian mengaku mulai ada kenaikan harga telur. Yakni, mencapai Rp 31 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 28–29 ribu per kilogram.

”Saya sih berharapnya jelas pemerintah bisa turunkan harga-harga sembako.

Sebab, beban masyarakat kecil makin melonjak.

Banyak orang yang sekarang ketemu nasi aja udah beruntung, termasuk saya ini.

Sekarang makan sama tempe-tahu saja sudah bersyukur,” paparnya.

BACA JUGA: Pasca Pemilu, Rumah Sakit Kesehatan Jiwa Soeprapto Terima 7 Pasien, Ada Pasien Caleg? Ini Penjelasannya

Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menampik dugaan kenaikan harga beras ini berkaitan dengan politik. 

Dia menegaskan bahwa kenaikan harga beras terjadi lantaran menipisnya cadangan beras dunia.

Indonesia pun kesulitan saat hendak impor beras dari sejumlah negara tetangga.

Selain itu, cuaca ekstrem turut memengaruhi produksi beras saat ini.

BACA JUGA:Logistik PSU Selesai Didistribuskan, KPU Minta 278 Pemilih Gunakan Hak Suara

”Jadi, negara-negara yang dulu bisa kita impor seperti India, Thailand, Vietnam sekarang sudah menutup karena mereka perlu menyelamatkan diri masing-masing,” ungkapnya.

Dia mengakui kondisi ini pun cukup berdampak ke masyarakat kelas bawah.

Karena itu, pemerintah telah memberikan bantalan ekonomi kepada 22 juta KPM melalui bantuan pangan beras. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan