Korban Pemilik 3 Unit Rumah Tunggu Itikad Baik Pemilik Bus CSH 88

RUMAH RUSAK: Korban pemilik 3 unit rumah di jalan lintas Kepahiang-Curup masih menunggu itikad baik dari pihak pemilik bus CSH 88. HERU PRAMANA PUTRA/RB.--

Dalam kesempatan ini pula, ia berharap pengendara khususnya kendaraan berbadan besar lebih esktra waspada saat melintas khususnya saat memasuki perbatasan desa.

Hal ini lantaran, ruas jalan menyempit dan sangat tak memungkinkan bagi kendaraan berbadan besar untuk mendahului.

BACA JUGA:4 Hari Sudah Pleno Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan, Hasilnya?

BACA JUGA:Gaji KPPS dan PTPS Cair, Penyelengara Pemilu Sakit Terima Santunan Sejumlah Ini

Di sini juga, beberapa waktu lalu Laka Lantas berujung tewasnya seorang biduan cantik telah terjadi lantaran ada kendaraan dari arah berlawanan berusaha mendahului.

Di sisi lain, dari informasi diperoleh sopir bus CSH 88 dengan Nopol BD 7618 CZ, Kristian Adi Candra (38) warga Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, masih berada di Polres Kepahiang. Yang bersangkutan telah ditingkatkan statusnya menjadi tersangka.

Laka Lantas yang diduga dipicu bus CSH 88 ini sendiri terjadi di Jalan Lintas Kepahiang - Curup, Jumat 23 Februari 2024 sekira pukul 11.00 WIB. Kejadian berawal saat truk Cold Diesel Nopol BH 8304 KU tanpa muatan yang dikendarai Adrizal (39) warga Kecamatan Kumpe Ulu,  Kabupaten Muara Jambi melaju dari arah Kepahiang menuju Curup.

Datang dari arah yang sama,  Bus CSH warna Silver - Merah muncul dengan tujuan ingin mendahului truk.

Persisnya saat berada di batas  Desa Kelobak - Pagar Gunung, dengan kecepatan tinggi bus terus berusaha menyalip truk yang ada di depannya.

Saat posisi bus berada di tengah, sang sopir bus CSH membatalkan niatan lantaran merasa ada gangguan dari arah yang berlawanan. Bus malah menyenggol bagian belakang truk saat melambat dan ingin ke jalur semula.

Benturan yang terjadi membuat truk oleng hingga tak terkendali. Dalam situasi yang tak terkontrol, truk terus melaju di sisi kiri jalan hingga menghantam 3 unit rumah warga secara beruntun. 

Sopir truk Adrizal, terus berupaya keras mengendalikan laju kendaraan. Namun, usahanya sia-sia hingga truk yang dikendarainya menabrak 3 unit rumah sekaligus.

Sopir truk beberapa saat sempat terjepit di dalam truk dan tak bisa keluar dari ruang kemudi.

Warga yang berdatangan kemudian menyelamatkan sopir truk tersebut, yang diketahui hanya mengalami cidera ringan di bagian wajah.

Ditaksir kerugian yang dialami warga mencapai ratusan juta rupiah. Kerusakan yang timbul, membuat salah satu rumah berlantai dua dengan bahan kayu di bagian atas nyaris roboh. Rumah warga lainnya yang ikut dihantam truk, mengalami rusak berat di bagian depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan