Kisah Nabi Adam AS dan Wasiatnya Sebelum Meninggal Dunia

Sejarah kisah nabi Adam AS.--

BACA JUGA:Potensi Tersangka Baru Perkara KUR Lebong, 3 DPO Masih Diburu

Nabi Adam jatuh sakit saat ia berusia 960 tahun dan berwasiat kepada Syits untuk meneruskan dakwah. 

Nabi Adam dikaruniai Allah tanda-tanda kematian seperti mengajukan permintaan pada anak-anaknya yang mana pada hari terakhirnya ia ingin sekali memakan buah surga. 

Walau demikian, sebagai anak yang berbakti mereka tetap mencarikan buah surga itu meski mereka tau itu mustahil dan buah itu hanya ada di surga. 

Tak lama kemudian pada saat dalam perjalanan, anak-anak Nabi Ada bertemu dengan para lelaki yang kemudian bertanya.

BACA JUGA:Bawaslu Ingatkan Rapat Pleno Kecamatan Jangan Molor

“Wahai anak-anak, hendak kemana kalian pergi”. Lalu mereka menjawab “ kami ingin mencari buah surga untuk bapak yang sedang sakit, beliau ingin sekali memakannya dan meminta kami mencarinya” 

“Pulanglah anak-anak, karena ketetapan bapak kalian sudah tiba” pinta para lelaki itu yang ternyata Malaikat yang menjelma menjadi manusia. 

Nabi Adam wafat diusianya yang ke 1.000 tahun tepat pada hari Jumat. Malaikat mencabut nyawa Nabi Adam, kemudian memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkannya. 

Nabi Adam dikuburkan di gunung Abu Qubais di Mekah. Setelah Nabi Adam wafat, tanggung jawab diberikan kepada anaknya yang juga seorang nabi bernama Syith untuk meneruskan dakwanya.

Demikian ulasan Kisah Nabi Adam lengkap dari lahir sampai wafat yang memiliki banyak hikmah di dalamnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan