Kisah Nabi Idris yang Gemar Belajar dan Membaca Sejak Kecil, Orang Pertama Bisa Baca Tulis

BACA JUGA:Berikut Keutamaan Bekerja dan Bersedekah pada Bulan Ramadan

Di antaranya adalah haru memiliki sifat yang sabar yang disertai dengan iman, senantiasa berharap mendapatkan syafaat dari Allah SWT dengan amal salehnya, berniat dengan ikhlas.

Tidak boleh mengikrarkan sumpah pada saat berbohong dan tidak boleh menutup sumpah agar kita tidak ikut bersekutu dengan orang-orang yang berdosa.

Tidak iri hari pada orang lain, tidak boleh serakah serta harus selalu bersyukur dan suka berbagi. 

Nabi Idris dibeli keistimewaan mukjizat dalam bentuk kepandaiannya yang luar biasa seperti, Nabi Idris merupakan orang pertama yang bisa baca tulis dan deliau juga mendapatkan 30 shuhuf yang harus disebar luaskan kepada umatnya. 

BACA JUGA:10 Tradisi Unik Ramadan di Dunia, Indonesia: Bangunkan Sahur Keliling dengan Beduk

Pada suatu saat, Nabi Idris bermukim disuatu negara, disana terdapat raja yang kejam. Raja tersebut diyakini oleh orang-orang disana sebagai tuhan, yang mana penduduk disana harus menyembah dan patuh kepadanya sebagai tuhan mereka.

Disanalah Nabi idris mengajarkan tauhid untuk mengesakan Allah SWT. 

Nabi Idris mencoba menemuk raja itu, namun ia diusir dan diancam untuk dibunih jika tidak segera pergi. Sampai-sampai istri dari sang raja pun mengirimkan algojo untuk membunuh Nabi Idris.

Namun Nabi Idris dan pengikutnya bersembunyi di gua. 

BACA JUGA:Tidak Hanya Melatih Kesabaran, Ternyata Ini 20 Manfaat Puasa Ramadan Bagi Kesehatan

Suatu ketika, Nabi Idris bertemu dengan Malaikat Izrail. Mereka menjalankan ibadah bersama dan Nabi Idris pun bercerita kepada Malaikat Izrail tentang perjalanannya berdakwa.

Lalu Nabi Idris memintak kepada Malaikat Izrail untuk melihat bagai mana surga dan neraka dengan alasan untuk meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT. 

Malaikat Izrail pun mengajaknya. Maikat Izrail mengajaknya untuk melihat neraka terlebih dahulu. Sesampainya mereka didepan pintu negara, Nabi idris tidak sadarkan diri.

Hal ini dikarenakan beliau melihat sosok penjaga pintu neraka yang menakutkan. Itu karena malaikat penjaga neraka bertugas menyiksa hamba-hamba yang durhaka akan Allah SWT.