Rencana Kaum Tsamud membunuh Unta Betina Nabi Saleh AS

Ilustrasi, rencana Kaum Tsamud membunuh unta betina Nabi Saleh AS--Istimewa

BACA JUGA:Catat! Pemprov Bengkulu Buka Usulan Proposal Hibah melalui “Sipanggar Baja”, Begini Tahapannya

Namun hal ini tidaklah serta merta membuat mereka bersyukur dan berterimakasih.

Para penentang Nabi Saleh ini bahkan tidak suka dengan kehadiran unta tersebut karena dianggap meminum banyak air di sumber mata air milik mereka dan banyak ternak mereka yang kekurangan air. 

Mereka menganggap kehadiran unta betina ini hanya beban mereka.

Mereka pun segera memikirkan rencana jahat untuk membunuh unta tersebut.

BACA JUGA:Adu Mulut Satpol PP Tertibkan PKL Bandel, Spanduk Imbauan Lenyap

Diantaranya orang-orang yang berencana melakukan pembunuhan Unta Betina yang diberikan Allah tersebut, terdapat dua wanita yang menjadi provokator rencana jahat ini.

Dua wanita ini adalah Shaduq binti Mahya bin Zuhair Al-Mukhtar dan ‘Unaizah binti Ghunaim bin Mijlaz.

‘Unaizah adalah istri dari Dzu’ab, salah satu pemimpin kelompok yang menentang Nabi Saleh.

‘Unaizah dan Dzu’ab mempunyai 4 orang anak perempuan dan membuat perjanjian dengan Qudar bin Salif untuk dapat memilih salah satu dari anaknya apabila berhasil membunuh unta tersebut.

BACA JUGA:Produk Halal Unggulan Indonesia Bersiap Tampil di Pameran Expo 2024

Shaduq pun juga melakukan hal yang sama. 

Qudar dan Mishra’ tergiur dengan tawaran kedua wanita tersebut dan bertekad penuh untuk membunuh unta betina dengan mengajak 7 pemuda yang lain.

Mereka mengawasi unta betina yang sedang minum dimata air, lalu secepat kilat memanah betis unta tersebut dan menikam bagian perut unta dengan menggunakan pedang.

Terbunuhlah Unta Betina Allah yang merupakan mukjizat Nabi Saleh tersebut. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan