Tak hanya Pastikan Kelanjutan Beasiswa Leadership, Kedatangan Gubernur Bengkulu ke UGM Bahas Hal Ini
AUDIENSI: Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Merayah, M.MA, melakukan audiensi dengan Rektur Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, Kamis, 29 Februari 2024. FOTO: Humas Pemprov/RB.--
Dilanjutkan dengan tahapan seleksi dibulan Maret dan April, serta diumumkan pada bulan Mei. Sementara Juni-Juli akan diberangkatkan lagi, sebagai penerima beasiswa tersebut ditahun 2024.
"Kuota sama seperti tahun sebelumnya, yakni untuk 10 orang. Jadi, silahkan berlomba untuk merebutkan kouta tersebut," ucapnya.
Yang jelas, ia menegaskan setiap siswa dari 10 orang terpilih tersebut akan dibiayai selama delapan semester dengan biaya hidup Rp1 juta perbulan.
"Yang jelasnya, delapan semester akan dibiayai dengan biaya hidup Rp1 juta perbulannya. Selama 48 bulan," ujarnya.
Ada delapan Perguruan Tinggi favorit yang sulah melakukan MoU dengan Pemprov Bengkulu terkait dengan beasiswa tersebut.
Meliputi, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB)
Univestas Andalas, Univesitas Padjajaran (UNPAD), Univesitas Sriwijaya (Unsri), UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu (UINFAS), dan Universitas Bengkulu (UNIB).
"Ada delapan universitas favorit dan terbaik di Indonesia. Anak-anak silakan untuk memilih yang sudah kita kerjasama," ajaknya.
Sedikit dijelaskan Rohidin, dipilihkan para mantan ketua Osis tersebut dikarenakan ketua Osis dinilai sudah memiliki soft skill yang baik dibanding dengan siswa biasa.
Dia sudah biasa menerima beban, tanggung jawab, sudah terbiasa membagi waktu, terbiasa melayani orang lain, dan sudah biasa berkreatifitas.
"Itu pasti ketua Osis seperti itu. Untuk ketua OSIS SMA, kebanyakan dia ketika SMP pasti sudah ikut OSIS juga tidak mungkin pendatang baru.
Biasanya waktu SMP itu dia sudah wakil ketua, orang seperti ini yang akan menjadi leader. Itu alasan kita pilih ketua Osis," ujarnya.