OCBC Luncurkan Fasilitas Penunjang Pemasaran UMKM

Reporter: Bella Wilianti |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 02 Mar 2024 - 23:15

DAYA SAING: Parwati Surjaudaja memberi sambutan di sela peresmian Ruang Kreasi by OCBC di Pasar Modern Intermoda, Kabupaten Tangerang, Banten. OCBC Luncurkan Fasilitas Penunjang Pemasaran UMKM. FOTO: DOK/RB.--

Sejalan dengan perkembangan zaman dan teknologi untuk tumbuh secara berkelanjutan.

’’Semua kami siapkan untuk terus mendorong UMKM Indonesia semakin baik.

Semoga dengan inovasi ini kami bisa terus hadir dalam perkembangan UMKM untuk terus lebih jauh, tumbuh secara berkelanjutan, dan berkontribusi untuk kemajuan perekonomian Indonesia,’’ tambahnya.

Selain itu, Bank OCBC Indonesia dengan Nyala Bisnis ingin menekankan bahwa UMKM tak sekadar mengelola dan mengembangkan bisnis dengan solusi business banking

Melainkan juga diberi dukungan kegiatan edukasi dan komunitas pengusaha untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman lewat business fitness solution.

Dari sisi pengelolaan bisnis, 44 persen UMKM di tanah air masih mencampurkan keuangan pribadi dan bisnis. Padahal, dua hal itu seharusnya dipisahkan.

Agar memudahkan mereka menjaga kondisi keuangan bisnis yang lebih sehat.

Sekitar 75 persen UMKM mengaku sudah melakukan pencatatan keuangan. Namun, 80 persennya masih melakukan pencatatan keuangan secara manual.

Bahkan, hanya 34 persen UMKM yang memanfaatkan produk digital untuk berbisnis dan operasional mereka.

’’Kita memulai pendekatan tidak hanya dari sisi banking. Kita juga melihatnya dari sisi yang disebut beyond banking. Muara tujuannya akan ke pembiayaan juga,’’ tambah SME Proposition Division Head OCBC Indonesia Sari Kartika.

ocbc luncurkan fasilitas penunjang pemasaran umkm                            koranrb.id – riset ocbc business fitness index 2023 menunjukkan bahwa 66 persen usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) telah memanfaatkan media sosial
dan marketplace untuk mendukung pertumbuhan usaha. 
artinya, mereka sudah sadar akan pentingnya memanfaatkan digitalisasi dalam pemasaran bisnis.
namun, diperlukan dukungan inovasi dan kreativitas untuk meningkatkan daya saing. 
karena itu, bank ocbc indonesia meluncurkan ruang kreasi by ocbc di pasar modern intermoda, cisauk, bsd, kabupaten tangerang, banten, jumat, 1 maret 2024.
baca juga: incar 1,5 miliar pergerakan wisatawan lokal
baca juga:bisnis produk kecantikan butuh gudang dan perlakuan khusus
tempat itu menyediakan berbagai fasilitas penunjang untuk pemasaran usaha rakyat itu.
termasuk ruangan studio foto, ruangan kerja dan kolaborasi, area kreatif tempat live, photo shoot, sampai area membuat video.
’’ruang kreasi by ocbc menjadi digital creative hub institusi perbankan pertama di indonesia,’’ ucap presiden direktur ocbc indonesia parwati surjaudaja di sela peresmian ruang kreasi by ocbc.
menurut dia, ruang kreasi itu merupakan wadah bagi pelaku umkm untuk naik kelas.
baca juga:mwc 2024 digelar di barcelona, digitalisasi pln jadi topik 
baca juga:pertumbuhan premi aaui 15,3 persen, hanya lini usaha asuransi satelit alami kontraksi
mengingat peran besar usaha itu dalam meningkatkan ekosistem perekonomian rakyat dan membuka lapangan kerja, pelaku umkm mesti terus berkreasi dan berinovasi.
sejalan dengan perkembangan zaman dan teknologi untuk tumbuh secara berkelanjutan.
’’semua kami siapkan untuk terus mendorong umkm indonesia semakin baik.
semoga dengan inovasi ini kami bisa terus hadir dalam perkembangan umkm untuk terus lebih jauh, tumbuh secara berkelanjutan, dan berkontribusi untuk kemajuan perekonomian indonesia,’’ tambahnya.
selain itu, bank ocbc indonesia dengan nyala bisnis ingin menekankan bahwa umkm tak sekadar mengelola dan mengembangkan bisnis dengan solusi business banking
melainkan juga diberi dukungan kegiatan edukasi dan komunitas pengusaha untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman lewat business fitness solution.
dari sisi pengelolaan bisnis, 44 persen umkm di tanah air masih mencampurkan keuangan pribadi dan bisnis. padahal, dua hal itu seharusnya dipisahkan. 
baca juga:perkuat kinerja keuangan sepanjang 2024, goto beberkan strategi bisnis, simak penjelasannya 
baca juga:sudah eranya, seberapa penting peran artificial intelligence (ai) di industri human resources?
agar  memudahkan mereka menjaga kondisi keuangan bisnis yang lebih sehat. 
sekitar 75 persen umkm mengaku sudah melakukan pencatatan keuangan. namun, 80 persennya masih melakukan pencatatan keuangan secara manual. 
bahkan, hanya 34 persen umkm yang memanfaatkan produk digital untuk berbisnis dan operasional mereka.
’’kita memulai pendekatan tidak hanya dari sisi banking. kita juga melihatnya dari sisi yang disebut beyond banking. muara tujuannya akan ke pembiayaan juga,’’ tambah sme proposition division head ocbc indonesia sari kartika.