Ramadan, Bank Indonesia Siapkan Rp2 Triliun
PENUKARAN: Kegiatan penukaran uang rusak di Kantor Perwakilan BI Provinsi Bengkulu. Ramadan ini BI menyiapkan Rp2 triliun.--BELA/RB
BACA JUGA:Partisipasi Pemilih Capai 84 Persen, KPU Klaim Terjadi Peningkatan Dibanding 2019
"Kalau kita menggunakan digital atau QRIS insya Allah tidak ada uang digital yang palsu karena yang tulus itu banyak uang kartal atau uang kertas," katanya.
Lebih lanjut, Bank Indonesia perwakilan Bengkulu juga hingga saat ini terus melakukan berbagai upaya mencegah dan mengatasi penyebaran uang palsu.
Salah satunya melakukan kegiatan sosialisasi secara terus menerus, khususnya di tempat-tempat yang menjadi pusat transaksi masyarakat.
Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk paham dengan rupiah dan mengenali peredaran uang palsu, serta segera melapor ke bank terkait atau langsung ke bank Indonesia jika mendapatkan adanya peredaran uang palsu.
BACA JUGA:Dana BOS Sasar 39.615 Siswa SD dan SMP, Lihat Rincian Penerimanya
"Mari kita sama-sama meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan literasi keuangan dalam hal ini memahami ciri-ciri uang palsu dalam rangka cinta,bangga dan paham rupiah," pungkasnya.
Sebelumnya, Deputi Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Dhita Aditya Nugraha mengatakan, pihak perbankan sendiri memberikan layanan penukaran uang kartal.
Penukaran ini dilakukan menjelang momen-momen hari besar keagamaan.
"Hal ini untuk mempermudah masyarakat untuk penukaran uang dengan pecahan kecil dalam memenuhi kebutuhannya," kata Dhita.
BACA JUGA:Ini Jadwal Keberangkatan CJH Bengkulu
Layanan penukaran uang ini juga dalam upaya mencegah peredaran uang palsu, mengingat momentum bulan Ramadhan dan lebaran sering beredarnya uang palsu.
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu khawatir atau risau, dan cukup menukarkan uangnya di gerai kas keliling (Kasling) atau gerai bank resmi tanpa adanya komisi atau tambahan biaya admin.
Untuk layanan penukaran uang sendiri akan beroperasi setiap harinya dan berada di tempat-tempat startegis dan keramaian, bahkan saat pelaksanaan bazar pangan gerai penukaran uang akan ikut terlibat.
"Selama Ramadan dan lebaran kami melayani penukaran uang baru cetakan sempurna di lokasi-lokasi strategis. Jadi masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menukarkan uangnya tanpa adanya biaya admin," demikian Dhita.