Beras Mahal! Coba 11 Rekomendasi Makanan Pengganti Ini, Awas Ada yang Beracun
MAKANAN: Gadung, dapat menjadi salah satu rekomendasi makanan pengganti seiring beras yang makin mahal saat ini. Awas beracun. (foto: tangkapan layar FB)--
1. Gadung
Jenis umbi-umbian satu ini ramai dibicarakan saat Indonesia mengalami krisis ekonomi periode 1997 silam.
BACA JUGA:Harga Beras Lampaui HET, Ini Langkah Gubernur Bengkulu
Di banyak wilayah, banyak dilaporkan warga mulai mengkonsumsi gadung yang dikenal sebagai makanan beracun ini.
Di Kabupaten Kepahiang pun, fenomena yang sama sempat dialami warga Kecamatan Bermani Ilir pada awal 2000an.
Namun, tak banyk yang tahu. Tumbuhan berumbi ini ternyata memiliki kandungan mineral K, Ca dan Mg yang lebih baik dari jagung, beras dan gandum.
Karena potensi yang besar dari gadung, Kementerian Pertanian sempat mencoba populerkan umbi gadung sebagai pangan alternatif sebagai pengganti beras.
BACA JUGA:Ratusan Ton Beras Bulog Dijual di Pasaran, Ini yang Dilakukan Bulog
Selain sebagai bahan pangan karena kandungan karbohidrat dan protein tinggi, gadung juga dapat diolah menjadi bio-etanol dan bahan industri bioaktif seperti phenolics, flavonoids, allontoin, diocsin dan oxalate.
Langkah pertama pengolahannya yakni, melakukan pengupasan umbi gadung.
Lalu umbi gadung dicuci setelah itu ditiriskan sebentar, setelah agak kering lakukan pengirisan lalu masuk ke dalam proses detoksifikasi (penghilangan racun).
Kemudian, dilakukan pengeringan hingga kering, jika sudah didapatkan kekeringan yang sesuai dilakukan proses penumbukan hingga ukurannya menjadi kecil, setelah itu diayak dan jadilah tepung gadung.
BACA JUGA:Stok Melimpah di Pasaran, Masyarakat Diimbau Beli Beras SPHP
Gadung yang sudah berbentuk tepung bisa dengan mudah diolah menjadi berbagai macam makanan seperti mie bebas gluten, stick sebagai makanan ringan, kue cucur, brownies, kastangel, sponge cake, bakso gadung, hingga mie segar.
Nah, untuk menghilangkan kadar racun atau HCN pada gadung bisa digunakan berbagai cara antara lain adalah.