Rekayasa PDSS: Inspektorat Lakukan Pemeriksaan, Kepala SMAN 5 Kota Bengkulu Non Aktif, Polda Mulai Pengusutan

Pemprov beri penjelasan atas dugaan rekayasa PDSS: Inspektorat lakukan pemeriksaan, kepala SMAN 5 Kota Bengkulu non aktif--bella/rb

BACA JUGA:Pemkab Kaur Ajukan Formasi PPPK 2024, Ini Jumlah dan Rinciannya!

BACA JUGA:Pemkab Kaur Ajukan Formasi PPPK 2024, Ini Jumlah dan Rinciannya!

Mengenai proses pelaporan di Polda Bengkulu, Khairil menyetujui untuk juga tetap dilanjutkan. Sembari pihak Pemprov Bengkulu dari jajaran Inspektorat yang terus melakukan pemeriksaan. 

"Untuk proses yang ada di Polda dari pengaduan itu, ini masalah hukum ya silakan saja dari pihak Polda yang akan menyelesaikannya," katanya.

Terkait pelaksana tugas (Plt.) yang menggantikan Eka Saputra, sebagai Kepala Sekolah juga akan dibahas langsung oleh Disdikbud secara internal. Namun ini akan diselesaikan pada Selasa 5 Maret 2024.

"Kemungkinan nanti akan ditunjuk wakil kepala sekolahnya sebagai Plt. Sehingga tidak terjadi kekosongan," ucapnya.

BACA JUGA:Astaga! Siang Bolong, Bos Percetakan Garap Karyawannya Sendiri

BACA JUGA:Jangan Sampai Sial di Jalan, Sebelum Riding Pastikan Kesiapan Motor

Berkaca dari permasalahan yang terjadi di SMAN 5 Kota Bengkulu ini, Khairil mengimbau kepada seluruh sekolah, terkhusus SMA, SMK, maupun SLB yang juga akan berhubungan dengan PDSS ini untuk tetap berhati-hati dalam melakukan pengunggahan.

Selain itu, ia menyarankan agar pengunggahan ini bisa dilakukan secara tim.

Sehingga pengerjaannya secara bergantian. 

"Kita imbau, karena ini sistem dan pada saat penginputan itu jangan sampai satu orang saja yang mengerjakan. Bila perlu tim, bisa bergantian mengerjakan atau back up. Dengan begitu tidak terjadi human erornya," ucapnya," pungkasnya. 

Sementara itu, Inspektur Provinsi Bengkulu, Dr. H. Heru Susanto, SE., MM., menerangkan, pemeriksaan SMAN 5 Kota Bengkulu ini masih berlanjut. Terdapat 5 orang tim yang diturunkan, untuk melakukan pemeriksaan terkait dengan nilai PDSS ini.

"Sementara ini hanya berlima tetapi setelah kita peroleh pemeriksaan dengan tujuan tertentu gambaran awalnya seperti apa, insya Allah dilakukan lebih mendalam lagi akan kami tambah lagi timnya," terang Heru, saat dikonfirmasi RB.

Sejak berita mengenai rekayasa nilai PDSS tersebut terbit, dikatakan Heru pihaknya langsung melakukan antisipasi dengan langsung penelaahan oleh Inspektur Provinsi Bengkulu bidang investigasi beserta jajaran. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan